Market Update

418 Saham Merah, IHSG Ditutup Melemah 0,65 Persen ke Posisi 8.361

Poin Penting

  • IHSG ditutup melemah 0,65 persen ke 8.361,92, dengan mayoritas indeks domestik ikut terkoreksi dan 418 saham berada di zona merah.
  • Sebagian besar sektor turun, dipimpin energi (-2,22 persen) dan siklikal (-1,61 persen), sementara hanya sektor properti yang menguat 2,40 persen didorong kenaikan saham CTRA.
  • Top gainers meliputi BKSL, TRIM, dan KEEN; top losers SHIP, BVIC, dan INDY, sementara saham teraktif adalah BUMI, BKSL, dan DEWA.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 18 November 2025 ditutup dengan melanjutkan pelemahannya ke level 8.361,92 atau turun 0,65 persen dari level 8.416,88.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 418 saham terkoreksi, 230 saham menguat, dan 162 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 40,99 miliar saham diperdagangkan dengan 2,52 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi Rp19,72 triliun.

Lebih lanjut, mayoritas indeks dalam negeri juga bergerak melemah. Rinciannya, IDX30 turun 1,00 persen menjadi 440,24, Sri-Kehati terkoreksi 0,79 persen menjadi 381,70, LQ45 melemah 0,76 persen ke 843,51, dan JII turun 0,77 persen menjadi 570,60.

Baca juga: Begini Proyeksi Arah Saham BRRC Usai Umumkan Aksi Korporasi

Lalu, hampir seluruh sektor juga ditutup merah, dengan sektor energi anjlok 2,22 persen, sektor siklikal (-1,61 persen), sektor bahan baku (-1,32 persen), sektor industrial (-1,12 persen), dan sektor transportasi (-0,78 persen). 

Selanjutnya, sektor teknologi (-0,65 persen), sektor kesehatan (-0,60 persen), sektor infrastruktur (-0,36 persen), sektor non-siklikal (-0,33 persen), dan sektor keuangan (-0,21 persen).

Sedangkan hanya sektor properti yang mengalami penguatan 2,40 persen, ditopang oleh harga saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang naik 0,57 persen.

Baca juga: OJK: Free Float Saham Bakal Dinaikkan Bertahap Jadi 25 Persen

Saham Top Gainers dan Top Losers

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), dan PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN).

Sedangkan saham top losers adalah PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (SHIP), PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), dan PT Indika Energy Tbk (INDY). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sentul City Tbk (BKSL), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

1 hour ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

2 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

3 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

4 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

4 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

5 hours ago