Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 17 Februari 2025 ditutup ke posisi 6.830,88 dari dibuka pada level 6.638,45 atau mengalami peningkatan hingga 2,90 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 192 saham terkoreksi, 411 saham menguat, dan 189 tetap tidak berubah. Sebanyak 19,37 miliar saham diperdagangkan dengan 1,39 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp11,58 triliun.
Kemudian, seluruh indeks dalam negeri turut bergerak menguat, dengan IDX30 naik 3,20 persen menjadi 413,58, LQ45 meningkat 3,11 persen menjadi 796,45, Sri-Kehati menguat 3,25 persen menjadi 365,35, dan JII naik 2,43 persen menjadi 457,07.
Baca juga: Wadirut Bank Mandiri Alexandra Askandar Borong Saham BMRI, Segini Nilainya
Lalu, hampir seluruh sektor bergerak meningkat. Ini tercermin dari sektor bahan baku menguat 3,67 persen, sektor energi naik 3,30 persen, sektor keuangan meningkat 2,38 persen, sektor infrastruktur naik 2,03 persen, dan sektor industrial meningkat 1,72 persen.
Kemudian, sektor transportasi menguat 1,45 persen, sektor properti naik 1,17 persen, sektor kesehatan meningkat 0,60 persen, dan sektor teknologi naik 0,08 persen.
Sementara itu, dua sektor lainnya, yakni sektor siklikal dan sektor non-siklikal masing-masing melemah 0,10 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT Remala Abadi Tbk (DATA), dan PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP).
Baca juga: Indeks Infobank15 Bergerak Positif, Intip Daftar Saham Bank yang Melesat
Sedangkan saham top losers adalah PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk (PACK), PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), dan PT Manggung Polahraya Tbk (MANG).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA). (*)
Editor: Galih Pratama