Market Update

410 Saham Terkoreksi, IHSG Ditutup Melemah ke Posisi 8.008

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 18 September 2025 berbalik ditutup melemah ke level 8.008,43 atau turun 0,21 persen dari level 8.025,17.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 410 saham terkoreksi, 261 saham menguat, dan 131 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 44,54 miliar saham diperdagangkan dengan 2,43 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp21,93 triliun.

Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri mengalami pergerakan yang melemah. Rinciannya, IDX30 turun 0,72 persen menjadi 420,74, LQ45 melemah 0,73 persen menjadi 809,30, Sri-Kehati merosot 1,18 persen menjadi 370,89, dan JII turun 0,11 persen menjadi 541,80.

Baca juga: ADMF dan MFIN Buyback Saham yang Tolak Aksi Merger, Ini Rinciannya

Meski demikian, mayoritas sektor justru bergerak naik. Ini tercermin dari sektor teknologi yang melesat 4,26 persen, transportasi menguat 1,28 persen, energi naik 0,77 persen, siklikal meningkat 0,70 persen, bahan baku menguat 0,59 persen, dan industrial naik 0,38 persen.

Sedangkan, sektor sisanya melemah, tercermin dari sektor keuangan turun 0,84 persen, properti (-0,66 persen), non-siklikal (-0,53 persen), infrastruktur (-0,35 persen), dan kesehatan (-0,01 persen).

Baca juga: The Fed Berpotensi Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya ke Pasar Saham RI?

Saham Top Gainers dan Top Losers

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).

Sedangkan saham top losers adalah PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), PT Ultima Nitra Tbk (UNIQ), dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Multipolar Tbk (MLPL). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

47 mins ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

53 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

4 hours ago