Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus dorong kontribusi pasar modal guna percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, untuk jangka waktu 1 tahun ke depan OJK akan memprioritaskan beberapa program kerja. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengungkapkan, OJK akan terus dorong pasar modal untuk pembangunan infrastuktur.
“40 tahun umur yang panjang, harapannya OJK tentu mendorong pasar modal harus ambil bagian tertentu dari intermediary ke pembangunan nasional. Artinya pembiayaan-pembiayaan untuk dorong infrastruktur ini harus lebih banyak lagi dari pasar modal,” ungkap Wimboh dalam rangka jumpa pers “Peringatan 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia” di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, ,11 Agustus 2017.
Wimboh menambahkan, OJK sangat berkepentingan untuk mendorong dan mempercepat pemanfaatan regulasi pasar modal terkait infrastruktur secara lebih konkrit dan dalam jumlah atau nilai yang signifikan.
Upaya ini telah membuahkan hasil dengan telah dikeluarkannya Pernyataan Efektif untuk penerbitan tiga instrumen pasar modal tepat pada tanggal 10 Agustus 2017 kemarin dengan nilai mencapai Rp12 triliun yang langsung digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan tol, bandara, dan tenaga listrik. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) kembali menyelenggarakan… Read More
Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia MOMEN presentasi tiga… Read More
Jakarta - Produk buy now pay later (BNPL) atau paylater mulai digandrungi oleh pelaku industri… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memproyeksikan laba bersih di kuartal III… Read More
Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus berupaya mendorong pelaku usaha untuk ‘naik kelas’ dan… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu, 9 Oktober 2024, ditutup… Read More