Jakarta – Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengatakan, fintech dan perbankan saat ini saling berupaya untuk menjadi neobank guna menggaet lebih banyak nasabah. Meski demikian, perbankan dinilai lebih unggul untuk bisa menjadi neobank yang seutuhnya dengan ekosistem yang telah dibangun.
Hal itu disampaikan Aviliani pada diskusi Infobank dalam The Chief Economist Forum dengan tema Traditional Bank vs Neobank. Dirinya menjelaskan, neobank merupakan bisnis bank yang beroperasi digital secara penuh, Neobank juga lahir berdasarkan perkembangan aplikasi dan teknologi.
“Mereka yang benar-benar menjadi neobank menurut saya potensi besar justru di perbankan yang sudah mempunyai ekosistem. Jadi bank bank yang tidak mempunyai ekosistem mungkin akan berat kalau akan menjadi neobank,” kata Aviliani di Jakarta, Selasa 17 November 2020.
Dirinya bahkan memperkirakan, di dalam negeri setidaknya terdapat 40 perbankan dari total 110 bank yang berpotensi menjadi neobank di masa depan. Oleh karena itu dirinya mengimbau kepada pelaku perbankan untuk mempersiapkan hal tersebut.
“Mungkin potensi yang bisa melakukan neobank ini adalah potensi di dalam ekosistemnya dan di Indonesia ada 35 bank sampai 40 bank yang sudah punya ekosistem. Nah tinggal bagaimana mereka bisa membangun teknologi,” tambah Aviliani.
Menurutnya, dalam bertrasformasi ke neobank, perbankan harus mempersiapkan anggaran cukup besar di penyediaan teknologi. Terlebih perkembangan teknologi dan informasi bergerak begitu cepat. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
View Comments
Incumbent Banks that will succeed in the future are the ones who will collaborate with FinTech and BigTech, not the ones trying to replicate what challenger banks are doing.- Brett King, September 2020.