Analisis

40 Emiten Survive di Tengah Tekanan

Tahun 2018 menjadi tahun penuh tantangan bagi banyak industri. Perang dagang hingga krisis ekonomi yang melnada beberapa Negara emerging menjadi perhatian public tahun ini. Di Indonesia sendiri, dampaknya terasa pada pelemahan rupiah yang kerap mengingatkan kita akan kondisi perekonomian pada sepuluh tahun silam.

Tahun ini nilai tukar dolar AS menembus angka Rp15.000 per US$. Dampak rupiah tak hanya terasa di lingkup makro-ekonomi, tapi juga di sector industry. Apalagi, hal ini diikuti dengan kenaikan suku bunga demi menstabilkan rupiah. Perusahaan-perusahaan buy side tentu akan terbebani dengan dolar AS yang makin kuat. Apalagi jika bahan bakunya impor.

Bagi perusahaan sell side, kenaikan harga dolar AS terhadap rupiah justru akan menambahn pendapatan bagi eksportir. Sementara dari tren bunga tinggi, perusahaan highly leverage akan merasakan dampak pertama karena sulitnya mencari pendanaan murah.

Kendati begitu banyak tantangan yang mesti dihadapi industri tahun ini, masih banyak perusahaan yang mampu mempertahankan kinerja cemerlang tahun ini. Berdasarkan kajian “100 Fastest Growing Companies 2018” tercatat ada 40 emiten (selain perusahaan keuangan dan badan usaha milik Negara atau BUMN) yang membukukan kinerja positif hingga Juni 2018, baik dari sisi laba maupun besarnya aset.

Siapakah sajakah 40 perusahaan yang berhasil masuk dalam 100 Fastest Growing Companies 2018?

Simak Selengkapnya di Majalah Infobank No. 485 November 2018 atau klik Infobankstore.com

Risca Vilana

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

2 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

2 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

4 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

4 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

7 hours ago