Ekonomi dan Bisnis

4 Sektor Ini Dinilai Mampu Bertahan di Tengah Ketidakpastian Global

Jakarta – Kondisi makro ekonomi Indonesia yang diperkirakan masih akan membaik di tahun 2023, juga akan mendorong performa IHSG mampu bergerak di atas level 7.200 di tengah ketidakpastian global.

Berdasarkan hal itu, Ajaib Sekuritas telah melihat beberapa sektor yang cukup memiliki prospek dan ketahanan yang baik, diantaranya adalah sektor keuangan, sektor metal mining, costumer, dan telekomunikasi.

“Sektor keuangan menjadi sektor yang berpotensi diuntungkan sejalan dengan daya beli masyarakat yang masih kokoh,” ucap Tim Riset Financial Expert Ajaib Sekuritas dalam Market Outlook 2023 dikutip, 13 Januari 2023.

Hal tersebut tercermin pada pertumbuhan penyaluran kredit secara nasional pada November 2022 tumbuh 10,8% yoy dan diproyeksikan masih akan berlanjut seiring dengan akselerasi pertumbuhan ekonomi domestik.

Kemudian, pada sektor metal dan mining dengan adanya Perppu No.2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja diproyeksikan akan membawa investasi langsung ke Indonesia salah satunya untuk meningkatkan hilirisasi mineral logam.

Optimisme tersebut sejalan dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang menaikkan target investasi di tahun 2023 sebesar 16,7% menjadi Rp1.400 triliun dari Rp1.200 triliun di tahun 2022.

Lalu, sektor konsumen primer berpotensi menguat pada tahun 2023 terdorong dari beberapa faktor, diantaranya, daya beli masyarakat yang cukup resilient, kenaikan upah minimum pada tahun 2023.

Serta, kenaikan anggaran subsidi dari pemerintah, efek domino menjelang tahun politik 2024, dan penurunan harga komoditas yang dapat memperbaiki margin laba yang sepat tergerus akibat kenaikan beban pokok produksi.

Terakhir, sektor telekomunikasi menjadi sektor menarik menjelang pemilu, dimana trafik pengguna layanan internet akan meningkat. Pasalnya platform online digunakan sebagai ruang publik untuk menyalurkan aspirasi. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

30 mins ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

30 mins ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

3 hours ago

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

5 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

19 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

1 day ago