Jakarta – Menurut kajian Biro Riset Infobank, keberhasilan 128 emiten tetap tumbuh dalam lima tahun terakhir tak lepas dari keberhasilan manajemen dalam melakukan transformasi. Mereka terus melakukan inovasi dengan mengubah cara berjualan dan meninggalkan cara-cara lama, menghadirkan produk-produk baru, serta menyasar klien-klien baru.
“Perusahaan juga harus melakukan efisiensi untuk bisa mengikuti persaingan. Perusahaan yang tidak efisien akan hancur dari dalam, selain karena persaingan,” ujar Eko B. Supriyanto, Pemimpin Redaksi Infobank.
Biro Riset Infobank merekomendasikan, ada empat pendekatan yang bisa dilakukan emiten agar bisa survive, sustain, dan growth. Pertama, perusahaan harus melakukan sharing, bekerjasama atau berdamai dengan teknologi. “Fintech (financial technology) bukan musuh. Mereka harus digandeng,” saran Eko.
Kedua, perusahaan harus mulai menggunakan data analitik. Dengan data analitik ini, plan perusahaan ke depan lebih jelas target yang akan dicapai dan strategi pencapaiannya. Ketiga, perusahaan harus focus on customer. “Perusahaan harus selalu berpikir apa yang saat ini dibutuhkan oleh customer, bukan memaksa customer untuk memahami produk yang kita buat,” ujarnya.
Keempat, perusahaan harus menggunakan data digital untuk komunikasi dan branding value. Era media sosial (medsos) harus benar-benar dimanfaatkan untuk jejaring komukasi secara efektif dan efisien.
“Kalau perusahaan tidak bisa menyesuaikan diri dengan empat pendekatan tersebut, jangan kaget kalau suatu saat nanti akan menjadi ‘dinosaurus’. Belajar dari dinosaur phenomenon, untuk bisa bertahan tidak cukup mengandalkan nama besar dan kekuatan permodalan, tapi juga harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang telah berubah,” tutup Eko.(*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More