Pasar Modal

4 Bursa di Asia Tenggara Lakukan Kolaborasi Dorong Emiten Implementasikan ESG

Jakarta – Bursa Malaysia Berhad (Bursa Malaysia), Bursa Efek Indonesia (IDX), Stock Exchange of Thailand (SET), dan Singapore Exchange (SGX Group), yang secara bersama disebut sebagai Bursa-bursa yang berpartisipasi, telah mengumumkan kolaborasi dalam ASEAN Interconnected Sustainability Ecosystem (ASEAN-ISE). 

Kolaborasi tersebut dilakukan dalam rangka mendukung pembangunan keberlanjutan di kawasan ASEAN melalui penerapan keterbukaan aspek-aspek ESG yang disepakati sebelumnya, yaitu Common ESG Metrics di sistem yang dimiliki bursa-bursa yang berpartisipasi.

Nantinya, hasil yang diharapkan dari inisiatif ASEAN-ISE tersebut, salah satunya adalah dapat menciptakan ekosistem ESG yang terintegrasi untuk mendorong kemajuan pembangunan keberlanjutan di ASEAN.

Baca juga: ASEAN Bakal Jadi Pusat Ekonomi Asia di 2024, Bagaimana Dengan Ekonomi RI?

Selain itu, dapat memfasilitasi bursa-bursa yang berpartisipasi untuk mengembangkan sistem dengan skala ekonomi melalui efisiensi biaya dan waktu implementasi yang lebih cepat dengan solusi yang sesuai dengan tujuannya.

Tidak hanya itu, inisiatif tersebut juga diharapkan dapat memberdayakan bursa-bursa yang berpartisipasi untuk secara proaktif mendorong perusahaan tercatat untuk ESG-compliant dalam memaksimalkan nilai bisnis melalui keterbukaan informasi yang berkualitas. 

Hal ini melibatkan pengembangan solusi infrastruktur yang dapat memfasilitasi mekanisme perdagangan lintas batas, menghubungkan rantai pasokan perusahaan dengan sumber investasi yang berorientasi pada ESG, dan menyediakan praktik, serta keterbukaan informasi dengan ESG yang baik kepada pemasok untuk menjamin tingkat pembiayaan yang lebih kompetitif.

Direktur Utama IDX, Iman Rachman, mengatakan bahwa, dengan adanya penambahan SGX Group ke dalam Interconnected Sustainability Ecosystem mencerminkan kolaborasi yang kuat antara bursa-bursa di ASEAN untuk mendukung ekosistem keuangan keberlanjutan di pasar modal ASEAN. 

Baca juga: Perusahaan Belum Cetak Laba Nekat Maju IPO, Kok Bisa? Ini Penjelasan BEI

“Hal ini merupakan sebuah kemajuan dalam mendorong implementasi ASEAN Common ESG Core Metrics yang baru- baru ini diumumkan dan mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab di antara perusahaan tercatat di bursa ASEAN,” ucap Iman dalam keterangan resmi dikutip, 16 Februari 2024.

Dalam hal ini, sebagai bagian dari implementasi ASEAN-ISE, bursa yang berpartisipasi telah menyepakati deliverables dari kolaborasi tersebut yang mempertimbangkan kondisi dan tingkat kesiapan di masing-masing pasar. 

Oleh karena itu, bursa-bursa yang berpartisipasi akan berkomitmen untuk mengadopsi dan menerapkan “ASEAN Exchanges Common ESG Metrics” dalam platform pelaporan ESG mereka masing-masing. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

7 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

9 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

10 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

17 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

18 hours ago