News Update

4.000 Karyawan HSBC Terancam PHK?

Jakarta –  Hongkong Shanghai Banking Corporation atau HSBC dikabarkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 2 persen tenaga kerjanya secara global atau sekitar 4.000 karyawan. PHK ditempuh sebagai upaya manajemen mengatasi gejolak global.

Seperti dilansir AFP, Senin, 5 Agustus 2019, HSBC mengumumkan pengunduran diri John Flint, Kepala Eksekutif. Pengunduran diri disebut-sebut menandai ‘awan gelap’ bisnis bank yang bermarkas di London, Inggris itu. Padahal, Flint baru menjabat selama 18 bulan.

“HSBC Holdings Plc mengumumkan bahwa John Flint hari ini mengundurkan diri sebagai Kepala Eksekutif Grup dan sebagai direktur melalui kesepakatan bersama dengan dewan,” bunyi pernyataan resmi perusahaan.

Perusahaan sendiri menampik pengunduran Flint terkait urusan pribadi. “Dalam lingkungan global yang makin kompleks dan menantang, di mana bank beroperasi, dewan percaya perubahan diperlukan untuk memenuhi tantangan dan menangkap peluang,” tutur Ketua Dewan Mark Tucker.

Namun demikian, mengutip laporan keuangan semester I 2019, perusahaan mencatat laba bersih sebesar US$8,5 miliar atau meningkat 18,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Terkait desas-desus, Flint ‘dipaksa’ keluar karena problem manajemen, Tucker menampik hal tersebut. Malah, ia menyebut Flint bercita-cita untuk menurunkan biaya akibat ketidakpastian yang disebabkan perang dagang antara AS dengan China, dan keluarnya Inggris dari persekutuan Uni Eropa (brexit).

“Saya setuju dengan dewan bahwa hasil sementara menunjukkan ini adalah waktu yang tepat untuk perubahan, baik untuk saya maupun bank,” jelas Flint.

Flint menggantikan Stuart Gulliver, yang sebelumnya memulai restrukturisasi besar-besaran untuk memangkas 50 ribu karyawan dan keluar dari pasar terbesarnya.

Ketika itu, Gulliver juga memutuskan untuk mengalihkan 1.000 karyawan ke Paris dari London karena persoalan brexit.

Untuk sementara waktu, perusahaan menunjuk Noel Quinn sebagai CEO sementara. Quinn selama ini menjabat sebagai kepala divisi perbankan komersial.

Bagaimana dengan nasib karyawan HSBC Indonesia? Infobank sendiri coba beberapa kali menghubungi pihak HSBC Indonesia, namun sejauh ini belum mendapat jawaban.

Secara kinerja sendiri, sampai dengan triwulan I 2019, kinerja HSBC yang belum diaudit masih tercatat mengalami pertumbuhan. Dimana laba periode berjalan mencapai Rp1,09 triliun atau melonjak dari periode sama tahun sebelumnya Rp588,71 miliar. Disisi lain, total aset tercatat mencapai sebesar Rp111,90 triliun.

Sedangkan rasio-rasio keuangan, berdasarkan sajian laporan keuangan yang dipublikasi perusahaan, NPL net bisa ditekan dari 1,60% di triwulan I 2018 menjadi 1,26% di triwulan I 2019. Sementara posisi NIM tercatat turun tipis jadi 4,53% dari 4,63% dan BOPO tercatat turun dari 73,21% menjadi 65,06%. Sedangkan loan to funding ratio (LFR) tercatat sebesar 115,79%. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

33 seconds ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

36 mins ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

14 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

15 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

18 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

18 hours ago