Ilustrasi: Pergerakan harga saham. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (25/7) berakhir ditutup pada zona merah ke level 7.240,27 atau melemah 0,31 persen dari level 7.261,16 pada pembukaan perdagangan tadi pagi.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 379 saham terkoreksi, 183 saham menguat, dan 232 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 16,23 miliar saham diperdagangkan dengan 1,06 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,87 triliun.
Kemudian, beberapa indeks mengalami pergerakan yang variatif, dengan IDX30 naik 0,17 persen menjadi 457,69 dan Sri-Kehati menguat 0,22 persen menjadi 406,92. Sedangkan, LQ45 melemah 0,11 persen menjadi 916,16 dan JII turun 0,81 persen menjadi 509,92.
Baca juga: Harga Saham Tembus Rp10.000, Bos BCA Tegaskan Tak Ada Rencana Stock Split
Lalu, hanya satu sektor yang mengalami penguatan, yakni sektor kesehatan yang meningkat 0,54 persen.
Sementara, sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor transportasi menurun 1,72 persen, sektor bahan baku melemah 1,70 persen, sektor properti turun 1,64 persen, sektor industrial melemah 1,07 persen, sektor energi menurun 0,95 persen.
Serta, sektor siklikal turun 0,59 persen, sektor keuangan koreksi 0,51 persen, sektor teknologi turun 0,41 persen, sektor non-siklikal melemah 0,25 persen, dan sektor infrastruktur melemah 0,18 persen.
Baca juga: Tata Kelola Buruk, Saham-saham Terafiliasi Grup Kresna Anjlok
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS), PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI), dan PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE).
Sedangkan saham top losers adalah PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI), PT Eratex Djaja Tbk (ERTX), dan PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI). (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More