Ilustrasi papan layar pergerakan saham IHSG. (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (12/11) ditutup bertahan di level 8.403,70 dari posisi 8.392,28 atau menguat 0,44 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 31,06 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,61 juta kali, dan total nilai transaksi tercatat mencapai Rp12,41 triliun.
Kemudian, tercatat terdapat 270 saham terkoreksi, sebanyak 357 saham menguat dan sebanyak 185 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Diprediksi Masih akan Menguat, Ini Katalis Penggeraknya
Tidak hanya itu, hampir seluruh sektor juga bergerak menguat, dengan sektor infrastruktur meningkat 1,79 persen, sektor non-siklikal naik 1,58 persen, sektor transportasi menguat 1,42 persen, sektor teknologi meningkat 0,56 persen, dan sektor siklikal naik 0,33 persen.
Sementara sektor lainnya, yaitu sektor energi menguat 0,18 persen, sektor industrial meningkat 0,15 persen, sektor kesehatan naik 0,14 persen, dan sektor properti menguat 0,07 persen.
Sedangkan, sektor sisanya melemah, tercermin dari sektor bahan baku turun 0,27 persen dan sektor keuangan merosot 0,02 persen.
Baca juga: IHSG Melemah ke Level 8.366, Ini Sektor yang Masih Bertahan di Zona Hijau
Adapun, indeks-indeks bursa Asia juga mayoritas melemah, dengan Nikkei 225 Index Tokyo merosot 0,02 persen dan Shanghai Composite Index Shanghai turun 0,40 persen. Sedangkan, Hang Seng Index naik 0,26 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More