Market Update

357 Saham Hijau, IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,44 Persen ke Posisi 8.403

Poin Penting

  • IHSG naik 0,44% ke level 8.403,70 pada akhir sesi I perdagangan 12 November 2025, dengan total transaksi mencapai Rp12,41 triliun.
  • Sebanyak 357 saham menguat, 270 saham melemah, dan 185 stagnan; menunjukkan sentimen positif di pasar saham domestik.
  • Sektor infrastruktur memimpin penguatan dengan kenaikan 1,79%, disusul sektor non-siklikal dan transportasi, sementara sektor bahan baku dan keuangan justru melemah tipis.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (12/11) ditutup bertahan di level 8.403,70 dari posisi 8.392,28 atau menguat 0,44 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 31,06 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1,61 juta kali, dan total nilai transaksi tercatat mencapai Rp12,41 triliun. 

Kemudian, tercatat terdapat 270 saham terkoreksi, sebanyak 357 saham menguat dan sebanyak 185 saham tetap tidak berubah. 

Baca juga: IHSG Diprediksi Masih akan Menguat, Ini Katalis Penggeraknya

Tidak hanya itu, hampir seluruh sektor juga bergerak menguat, dengan sektor infrastruktur meningkat 1,79 persen, sektor non-siklikal naik 1,58 persen, sektor transportasi menguat 1,42 persen, sektor teknologi meningkat 0,56 persen, dan sektor siklikal naik 0,33 persen. 

Sementara sektor lainnya, yaitu sektor energi menguat 0,18 persen, sektor industrial meningkat 0,15 persen, sektor kesehatan naik 0,14 persen, dan sektor properti menguat 0,07 persen.

Sedangkan, sektor sisanya melemah, tercermin dari sektor bahan baku turun 0,27 persen dan sektor keuangan merosot 0,02 persen.

Baca juga: IHSG Melemah ke Level 8.366, Ini Sektor yang Masih Bertahan di Zona Hijau

Adapun, indeks-indeks bursa Asia juga mayoritas melemah, dengan Nikkei 225 Index Tokyo merosot 0,02 persen dan Shanghai Composite Index Shanghai turun 0,40 persen. Sedangkan, Hang Seng Index naik 0,26 persen. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

44 seconds ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

4 mins ago

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

59 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

3 hours ago