Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (20/7) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 6.846 atau menguat 0,24%.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 346 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 21 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp374 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 86 saham terkoreksi, sebanyak 182 saham menguat dan sebanyak 281 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal closing di level 6.830, di bawah 5 day Moving Average (6.837) dengan Trend bullish, indikator MACD bullish, Stochastic overbought, candle bearish breakaway.
Baca juga: Kondisi Makroekonomi Membaik, Obligasi dan Saham Bisa jadi Pilihan Investasi
Kemudian, investor asing yang mencatatkan Net Foreign Buy sebesar Rp310,95 miliar. Sehingga dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp2,18 triliun dan Net Foreign Buy Rp19,25 triliun secara ytd.
“Level resistance berada 6.836/6.891 dengan support 6.782/6.727,” ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra dalam risetnya di Jakarta, 20 Juli 2023.
Pada perdagangan kemarin (19/7) bursa di kawasan regional Asia Pasifik begerak variatif setelah pada malam sebelumnya bursa AS menguat didorong oleh kinerja emiten yang melebihi ekspektasi.
Di antara yang menguat signifikan kemarin adalah Nikkei 1,24% dan STI 0,64%, sementara Hang Seng dan Shenzen Index melemah. Lalu, Selandia Baru melaporkan inflasi sebesar 6% yoy pada kuartal II-2023, sedikit di atas ekspektasi, sedangkan Indonesia akan melaporkan FDI (foreign direct investment) kuartal II-2023 hari ini.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,31%, Dow Jones mencatat kenaikan selama delapan hari berturut-turut, terpanjang sejak 2019, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,24%, sementara indeks Nasdaq menguat tipis sebesar 0,03%.
Adapun, saham U.S. Bancorp dan J.B. Hunt masing-masing naik sekitar 6,5% dan 3,7%, begitu juga dengan saham pengecer mobil bekas Carvana yang naik 40%. Bursa Eropa bergerak variatif. FTSE 100 naik signifikan sebesar 1,80%, sementara DAX Performance Index turun 0,10%. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Oleh Babay Parid Wazdi, Dirut Bank Sumut dan Pemerhati UMKM DI zaman sekarang ini, ada… Read More
Oleh Karnoto Mohamad, Wakil Pemimpin Redaksi Infobank PRESIDEN Prabowo Subianto yang akan dilantik pada 20… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah… Read More
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana dalam upacara yang… Read More
Jakarta - Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sekretariat Kabinet (Setkab) dan Kementerian Sekretariat… Read More