Market Update

338 Saham Hijau, IHSG Ditutup Naik 1,34 Persen

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (18/7) ditutup meningkat ke level 7.321,07 atau menguat hingga 1,34 persen dari dibuka pada level 7.224,21 pada pembukaan perdagangan tadi pagi.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 208 saham terkoreksi, 338 saham menguat, dan 249 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 15,82 miliar saham diperdagangkan dengan 1,09 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,90 triliun. 

Kemudian, seluruh indeks mengalami pergerakan yang menguat, dengan IDX30 menguat 1,46 persen menjadi 461,44, LQ45 menguat 1,40 persen menjadi 922,78, Sri-Kehati menguat 1,02 persen menjadi 411,35, dan JII menguat 0,60 persen menjadi 514,22.

Baca juga: Begini Proyeksi Kinerja Saham Sektor Perbankan, Bakal Makin Cuan?

Lalu, mayoritas sektor juga mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor energi naik 1,70 persen, sektor infrastruktur meningkat 1,15 persen, sektor keuangan menguat 0,88 persen, dengan salah satu emiten, yakni PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) naik 0,87 persen ke level Rp1.155 per saham.

Selanjutnya, sektor non-siklikal menguat 0,88 persen, sektor industrial naik 0,47 persen, dan sektor transportasi menguat 0,11 persen.

Sementara itu, sektor lainnya mengalami pelemahan, dengan sektor teknologi melemah 0,81 persen, sektor properti turun 0,40 persen, sektor siklikal melemah 0,37 persen, sektor kesehatan turun 0,08 persen dan sektor bahan baku melemah flat.

Baca juga: Kinerja Makin Kinclong, Saham TUGU Melesat hingga Masuk Top Gainers

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE), PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), dan PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS).

Sedangkan saham top losers adalah PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), dan PT Intraco Penta Tbk (INTA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

7 mins ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

21 mins ago

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

3 hours ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

4 hours ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

5 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

5 hours ago