Jakarta – Sebanyak 31 bank berhasil meraih penghargaan sebagai bank dengan pelayanan terbaik (service excellence) pada malam penghargaan “15’“ Banking Service Excellence Awards 2018′ di Jakarta. Selasa. 5 Juni 2018.
Penghargaan diberikan oleh Majalah Infabank bekerjasama dengan Marketing Research lndonesia (MRI) sebagai bentuk apresiasi kepada bank-bank yang telah berhasil memberikan layanan terbaiknya kepada nasabah.
Ke-31 bank yang berhasil meraih penghargaan tersebut terdiri atas 12 bank umum konvensional, 9 BPD (Bank Pembangunan Daerah), 5 BUS (Bank Umum Syariah) dan 5 UUS (Unit Usaha Syariah).
Duabelas bank umum konvesional peraih penghargaan adalah Commonwealth Bank, Bank Danamon, PermataBank, Bank BNI, Bank Central Asia (BCA),BankTabungan Negara (BTN), Bank Mandiri, Maybank, Bank CIMB Niaga, Bank Rakyat Indonesia (BRI), BPTN, dan Bank OCBC NISP.
Sembilan BPD peraih penghargaan adalah Bank Riau Kepri, Bank Sumsel Babel, Bank Kalsel, Bank DKI, Bank NTB, Bank Jatim, Bank Jateng, Bank Kalbar, dan Bank Sulutgo.
Sementara, 5 BUS peraih penghargaan adalah Bank Syariah Mandiri (BSM), BNI Syariah, BCA Syariah, Bank Muamalat, dan BRI Syariah. Dan 5 UUS peraih penghargaan adalah PermataBank Syariah, Danamon Syariah, Maybank Syariah, BTN Syariah, dan CIMB Niaga Syariah.
Baca juga: Enam Bank Raih Special Awards Service Excellence 2018
“Ke-3l bank yang meraih penghargaan adalah bank-bank yang berhasil meningkatkan peran teknologi dalam menunjang keselarasan antara front stage dan back stage sehingga membuat service bank tersebut menjadi lebih mudah, lebih cepat. dan lebih efektif,” ujar Eko B. Supriyanto, Direktur Biro Riset Infobank. dalam kata sambutannya.
Tingkat layanan bank-bank nasional terhadap nasabah di Indonesia diketahui setelah dilakukan survei Bank Service Excellence Monitor (BSEM) oleh MRI terhadap 39 bank. terdiri dari 23 bank umum dan 16 bank syariah. Metode yang digunakan dalam survei adalah metode mystery shopping.
Survei BSEM tahun 2018 adalah survei tahun ke-22 yang dilakukan MRI sejak kali pertama dilakukan pada tahun 1996. Pada BSEM tahun ini. ada dua titik layanan perbankan yang dievaluasi.
Pertama, pada pengamatan processes atau operating dari setiap transaksi pada semua touch point di masing-masing saluran layanan.
Kedua. pada transformasi pelayanan bank yang membawa konsekuensi terhadapan perubahan peran waIk-in channel, e-channel dan munculnya variasi saluran layanan digital.
“Evaluasi layanan digital branch difokuskan untuk melihat sejauh mana saluran ini dapat menggantikan peran cabang konvensional dalam melayani berbagai kebutuhan nasabah,” ujar Ermina Yulianti, Managing Director MRI, saat memberikan sambutan. (*)
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More