Market Update

304 Saham Menguat, IHSG Kembali Ditutup ke Zona Hijau

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan ditutup pada zona hijau di level 7187,84 atau menguat 0,96 persen dari dibuka pada level 7119,52 pada pembukaan perdagangan hari ini (19/12). 

Berdasarkan statistik RTI Business perdagangan IHSG hari ini, tercatat sebanyak 228 saham terkoreksi, 304 saham menguat, dan 232 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 19,73 miliar saham diperdagangkan dengan 1,14 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,91 triliun. 

Baca juga: OJK Targetkan Penghimpunan Dana di Pasar Modal 2024 Tembus Rp200 Triliun

Hampir seluruh sektor juga mengalami penguatan, diantaranya adalah sektor infrastruktur menguat sebesar 1,65 persen, sektor transportasi memguat 1,63 persen, sektor kesehatan menguat 1,61 persen, sektor bahan baku menguat 1,50 persen, sektor energi menguat 1,06 persen.

Kemudian, sektor non-siklikal menguat 0,77 persen, sektor siklikal menguat 0,68 persen, sektor teknologi menguat 0,60 persen, sektor keuangan menguat 0,58 persen, dan sektor industrial menguat 0,01 persen.

Sedangkan, hanya sektor sektor properti yang mengalami pelemahan sebesar 0,22 persen, ditopang oleh saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang turun 0,44 persen dan saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang melemah 0,93 persen.

Kemudian, seluruh indeks kompak mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 0,99 persen menjadi 489,63, LQ45 menguat 1,10 persen menjadi 959,60, JII menguat 1,14 persen menjadi 532,09, dan SRI-KEHATI menguat 0,51 persen menjadi 429,88.

Baca juga: OJK Incar Transaksi Harian Pasar Modal di 2024 Tembus Rp12,25 Triliun

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), dan PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO). Sedangkan saham top losers adalah PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), dan PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

16 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

16 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

16 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

17 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

18 hours ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

18 hours ago