Market Update

300 Saham Terkoreksi, IHSG Ditutup Melemah 0,21 Persen

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup terkoreksi ke zona merah pada level 6900,53 atau melemah 0,21 persen dari dibuka pada level 6915,10 pada pembukaan perdagangan hari ini (16/8). 

Pilarmas Investindo Sekuritas melihat pelemahan IHSG tersebut diakibatkan China telah mengumumkan harga rata-rata rumah baru pada 70 kota besar yang menurun sebesar minus 0,1 persen pada Juli 2023 secara yoy setelah pada bulan sebelumnya menunjukkan harga rata-rata yang flat.

“Penurunan ini merupakan penurunan ke lima di tahun 2023. Penurunan harga rumah terjadi akibat krisis utang pada developer besar di China, penurunan investasi properti, dan menurunnya penjualan rumah, padahal sektor ini pernah menjadi pilar pertumbuhan ekonomi di China,” tulis manajemen dalam closing review di Jakarta, 16 Agustus 2023.

Baca juga: IHSG Akan Bergerak Stabil di Tahun Politik, Begini Proyeksinya

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 300 saham terkoreksi, 221 saham menguat, dan 219 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 20,04 miliar saham diperdagangkan dengan 1,10 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp11,92 triliun. 

Meski begitu, hanya dua indeks yang mengalami penguatan, yaitu JII menguat 0,11 persen menjadi 559,76 dan SRI-KEHATI menguat 0,04 persen menjadi 447,39.

Sedangkan, indeks lainnya terkoreksi dengan IDX30 melemah 0,27 persen menjadi 499,56 dan LQ45 melemah 0,24 persen menjadi 963,91.

Lalu, hanya beberapa sektor yang mengalami penguatan, di antaranya adalah sektor infrastruktur menguat 0,48 persen, sektor kesehatan menguat 0,31 persen, dan sektor non-siklikal menguat 0,24 persen.

Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan, di antaranya adalah sektor teknologi melemah 1,25 persen, sektor siklikal melemah 0,67 persen, sektor bahan baku melemah 0,50 persen, sektor energi melemah 0,40 persen dan sektor industrial melemah 0,26 persen.

Kemudian, sektor keuangan melemah 0,06 persen, sektor properti melemah 0,05 persen, dan sektor transportasi melemah 0,01 persen.

Baca juga: 3 Sektor Ini Bakal Dongkrak IHSG hingga Akhir Tahun

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), dan PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA).

Sedangkan saham top losers adalah PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS), PT Modern Internasional Tbk (MDRN), dan PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago