“Mengingat begitu banyaknya informasi pribadi dan sensitif yang kita simpan secara online saat ini, maka pengguna harus mengambil langkah keamanan yang lebih baik lagi, berupa proteksi password yang efektif, untuk melindungi diri mereka,” ungkap Andrei Mochola, Head of Consumer Business di Kaspersky Lab dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2016.
Menurutnya, ini sebenarnya cukup jelas, tetapi sayangnya banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa mereka selalu jatuh ke dalam perangkap pembuatan manajemen password ‘sederhana’ yang salah. Kesalahan-kesalahan ini, pada gilirannya, seperti meninggalkan pintu depan menuju e-mail, rekening bank, file pribadi dan lainnya terbuka lebar bagi penjahat siber.
(Baca juga: Inilah 25 Merek Franchise Paling Popular di Internet)
Penelitian menunjukkan sejumlah besar pengguna (hampir satu dari lima – 18%) menghadapi upaya peretasan akun tetapi hanya sedikit yang menerapkan keamanan berupa password yang efektif dan cyber-savvy. Sebagai contoh, hanya sepertiga (30%) pengguna internet membuat password benar-benar baru untuk akun online yang berbeda dan cukup mengkhawatirkan juga satu dari 10 pengguna masih menggunakan password yang sama untuk semua akun online mereka. Apabila password tersebut diretas, maka mereka berisiko setiap akun lain miliknya akan diretas dan dieksploitasi.
Pengguna bahkan tidak menciptakan password yang cukup kuat sehingga dapat melindungi mereka dari peretasan dan pemerasan. Hanya setengah (47%) menggunakan kombinasi huruf besar dan huruf kecil di password mereka dan hanya dua dari tiga (64%) menggunakan campuran huruf dan angka. Ini terlepas dari fakta bahwa pengguna menyadari betul bahwa perbankan online (51%), e-mail (39%) dan akun belanja online (37%) mereka memang membutuhkan password yang kuat. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More