Jakarta – Perdagangan pasar saham berhasil menutup akhir pekan menguat setelah dua hari sebelumnya tertekan aksi jual investor. IHSG pada perdagangan Jumat lalu naik sebesar 45,29 poin atau 0,68 persen ke lelvel 6.660,62. Sebanyak enam sektor tercatat menguat dengan sektor infrastruktur memimpin penguatan sebesar 2,50 persen, diikuti sektor industri dasar 1,36 persen, sektor properti 1,27 persen dan sektor keuangan 1,03 persen.
Bursa saham Asia ditutup mixed setelah rilis sejumlah data ekonomi. Indeks Nikkei melemah sebesar 37,61 poin atau 0,16 persen ke level 23.631,88 seiring dengan penguatan mata uang dollar terhadap yen. Di sisi lain, indeks Hangseng mampu menguat sebesar 499,67 poin atau 1,53 persen ke level 33.154,12.
Tiga indeks acuan bursa Wall Street menguat pada perdagangan Jumat lalu didorong beberapa rilis laporan keuangan perusahaan yang berada diatas ekpektasi pasar. Indeks DJIA menguat 223,92 poin atau 0,85 persen ke level 26.616,71 indeks S&P naik 33,62 poin atau 1,18 persen ke level 2.872,87. Indeks Nasdaq naik 94,61 poin atau 1,28 persen ke level 7.505,77.
Keputusan bank sentral Eropa untuk mempertahankan suku bunganya mampu membawa perdagangan bursa saham Eropa menutup akhir pekan lalu di zona hijau. Indeks CAC 40 menguat sebesar 47,94 poin atau 0,87 persen ke level 5.529,15 indeks FTSE 100 menguat 49,70 poin atau 0,65 persen ke level 7.665,54 dan indeks DAX menguat 41,81 poin atau 0,31 persen ke level 13.340,17.(*) Lulu Badriyah
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More