3 Emiten Resmi Melantai di Bursa, Harga Sahamnya Ada yang Melonjak 34,78 Persen

Jakarta – PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), dan PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), pada hari ini (12/2) secara resmi telah melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), di mana ketiga saham tersebut menunjukan pergerakan yang beragam.

Berdasarkan statistik RTI Business pada pukul 09.01 WIB pergerakan harga saham MEJA terpantau melemah 5,83 persen ke level Rp97 per saham dari harga penawaran awal Rp103 per saham.

Meski begitu, harga saham MEJA sempat mengalami penguatan ke level Rp113 per saham sebagai level tertingginya, namun setelahnya turun ke level Rp93 per saham sebagai level terendahnya.

Baca juga: Berkat Hal Ini, DBS Yakin Kinerja Pasar Saham RI Positif

Di sisi lain, total frekuensi perdagangan saham MEJA mencapai seribu kali dan volume perdagangan tercatat 930 ribu saham, serta nilai transaksi harian sebanyak Rp10,19 miliar.

Kemudian, untuk harga saham MKAP mengalami pergerakan yang menguat sebanyak 34,78 persen ke level Rp155 per saham dari harga penawaran awal Rp115 per saham.

Harga saham MKAP sempat bergerak dalam rentang harga Rp150 per saham sebagai level terendahnya hingga Rp155 per saham sebagai level tertingginya.

Selanjutnya, total frekuensi perdagangan saham MKAP mencapai dua ribu kali dan volume perdagangan tercatat 212 ribu saham, serta nilai transaksi harian sebanyak Rp3,3 miliar.

Adapun, harga saham LIVE mencatat pergerakan yang juga menguat sebanyak 20,27 persen ke level Rp178 per saham atau bertambah 30 poin dari harga awal.

Baca juga: Pasar Sekunder 2024 Siap Digelar, Ini Manfaat yang Didapat Investor

Lalu, harga saham LIVE juga sempat bergerak di rentang level Rp157 per saham sebagai level terendahnya hingga Rp199 per saham sebagai level tertingginya.

Kemudian, total frekuensi perdagangan saham LIVE mencapai dua ribu kali dan volume perdagangan tercatat 552 ribu saham, serta nilai transaksi harian sebanyak Rp9,67 miliar. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

13 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

15 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

16 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

16 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago