Ilustrasi pasar modal. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (8/7) kedatangan tiga perusahaan baru yang bakal melantai di bursa dan mencatatkan sahamnya melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Salah satunya adalah PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF). Di mana, emiten milik Tommy Soeharto tersebut mencatat kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 27 kali.
Diketahui, GOLF sebagai perusahaan pengelola lapangan golf, mematok harga Rp200 per saham, dengan jumlah saham yang akan diterbitkan sebanyak 1.950.000.000 unit atau setara dengan 10,01 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Sehingga, GOLF akan mengantongi dana segar sebesar Rp390 miliar.
Baca juga: OJK Tetapkan Saham Emiten Milik Tommy Soeharto GOLF sebagai Efek Syariah
Selanjutnya, terdapat PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) yang akan mencatatkan sahamnya di BEI. Dalam prospektus ringkas, diketahui Perseroan menawarkan 1.318.979.000 saham atau sebanyak-banyaknya 15,05 persen dari total modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham yang merupakan saham baru.
Sedangkan nilai nominalnya Rp50 dan setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran berkisar antara Rp175 sampai dengan Rp185 per saham yang harus tersedia dananya sesuai dengan jumlah pemesanan yang dilakukan melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik.
Adapun jumlah dana yang akan diraih oleh emiten pada sektor bahan baku tersebut berkisar antara Rp230,82 miliar sampai dengan Rp244,01 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) sebanyak Rp100 miliar dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.
Terakhir, ada PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) turut akan melangsungkan IPO di BEI, dengan menawarkan sebanyak 290 juta saham biasa atas nama, atau sebesar 20,86 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Baca juga: BEI Sebut Ada 2 Perusahaan Besar di Pipeline IPO, Ini Bocorannya
Dalam IPO, ISEA sebagai emiten industri makanan dan olahan mencatat nilai nominal sebesar Rp50 per saham dan yang ditawarkan kepada masyarakat dengan kisaran harga penawaran sebesar Rp250 per saham dan akan meraih dana sebesar Rp72,50 miliar.
Setelah dikurangi oleh biaya-biaya emisi, dana tersebut akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan, antara lain 90 persen untuk pembelian bahan baku langsung maupun bahan baku pembantu, 5 persen untuk biaya penjualan dan pemasaran, 4,85 persen akan digunakan sebagai biaya perawatan dan utilitas, serta sisanya akan digunakan untuk biaya keperluan kantor. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More