Garuda Indonesia; Terima pinjaman. (Foto: Rezkiana Nisaputra)
Jakarta–Tiga bank pelat merah memberikan pinjaman kepada maskapai penerbangan Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sebesar Rp4,74 triliun.
Ketiga bank BUMN tersebut adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan pinjaman senilai Rp1 triliun, PT Bank Rakyat indonesia Tbk (BBRI) Rp2 triliun dan 30 juta Dolar AS, serta PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 100 juta dolar AS.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, sinergi kerja sama fasilitas kredit modal kerja (KMK) dengan ketiga bank tersebut akan mendukung kegiatan bisnis perseroan ke depannya.
“Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung modal kerja Garuda, khususnya bahan bakar dan perawatan maskapai Garuda,” ujar Arif, di Jakarta, Kamis, 25 Februari 2016.
Menurut Arif, sinergi antar perusahaan BUMN juga akan berdampak positif kesemua pihak, dimana memasuki 2016 Garuda melaksanakan program pengembangan perusahaan yang diberi nama Sky Beyond. Program tersebut merupakan jangka pendek dengan fokus pada tiga strategi utama, seperti sinergi, efisiensi dan efektifitas.
”Kerja sama ini akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi semuanya,” tukasnya. (*) Ria Martati
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More