Jakarta–Tiga bank pelat merah memberikan pinjaman kepada maskapai penerbangan Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sebesar Rp4,74 triliun.
Ketiga bank BUMN tersebut adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan pinjaman senilai Rp1 triliun, PT Bank Rakyat indonesia Tbk (BBRI) Rp2 triliun dan 30 juta Dolar AS, serta PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 100 juta dolar AS.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, sinergi kerja sama fasilitas kredit modal kerja (KMK) dengan ketiga bank tersebut akan mendukung kegiatan bisnis perseroan ke depannya.
“Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung modal kerja Garuda, khususnya bahan bakar dan perawatan maskapai Garuda,” ujar Arif, di Jakarta, Kamis, 25 Februari 2016.
Menurut Arif, sinergi antar perusahaan BUMN juga akan berdampak positif kesemua pihak, dimana memasuki 2016 Garuda melaksanakan program pengembangan perusahaan yang diberi nama Sky Beyond. Program tersebut merupakan jangka pendek dengan fokus pada tiga strategi utama, seperti sinergi, efisiensi dan efektifitas.
”Kerja sama ini akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi semuanya,” tukasnya. (*) Ria Martati
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More
Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More
Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More