London – Pemerintah Inggris meyakinkan masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi perbankan di Inggris ditengah ancaman resesi saat ini. Bank of England (BoE) mengatakan, masyarakat dipastikan tetap dapat mengakses akun bank mereka meski kemungkinan terburuk, bank mengalami bangkrut.
BoE mengatakan, saat ini, perbankan dinilai cukup mampu untuk menanggung risiko kegagalan. Namun demikian, BoE mengakui ada sedikitnya 3 bank yang mungkin lebih berisiko. Bank tersebut adalah HSBC, Lloyds, dan Standard Chartered. Ketiganya dikabarkan masih harus memperbaiki diri karena tidak memiliki sumber keuangan yang memadai, atau data dan pengukuran yang tepat, untuk memastikan bahwa mereka dapat menyerap kerugian tanpa membahayakan dana masyarakat.
HSBC misalnya, ada muncul kekhawatiran apakah bank ini dapat merestrukturisasi bisnis dengan benar dan memastikan layanan tetap berjalan. HSBC mengaku saat ini sedang bekordinasi dengan regulator untuk mengatasi hal ini. Kemudian Standard Chartered diduga tidak berhasil mengidentifikasi semua opsi restrukturisasi yang disodorkan kepadanya. Bank ini dikabarkan sudah menyisihkan dana khusus untuk memastikan dan berjaga untuk skema terburuk. Sementara Lloyds, saat ini masih berupaya meningkatkan kemampuannya untuk memperkirakan dan mengukur sumber daya keuangannya..
Masyarakat tentu masih ingat sekitar enam belas tahun silam, dimana terjadi krisis keuangan yang mengancam runtuhnya perbankan. Saat itu, bank menjadi sulit diakses dan layanan terhenti.”Hal itu tidak akan terjadi lagi. Dan bank tetap dapat memberikan layanan seperti biasa” jelas seorang juru bicara BoE, seperti dikutip dari The Guardian. Lebih lanjut, pemegang saham dan investor akan menjadi yang pertama akan menutupi kerugian bank dan memastikan bahwa bank memiliki cukup modal untuk tetap beropeasi.
Kendati demikian, perbankan tetap harus berhati-hati dan melakukan sejumlah perbaikan untuk mengantisipasi ancaman krisis setelah krisis keuangan 2008 lalu yang memaksa pemerintah Inggris menghanbiskan sekitar 137 miliar poundsterling untuk memulihkan sistem perbankan. BoE mengatakan, perbankan memiliki waktu hingga 2024, untuk mengatasi kekurangan tersebut. Seperti diketahui, BoE telah melakukan assessment terhadap sejumlah bank kelas atas, diantaranya, Barclays, Nationwide, NatWest, Santander UK dan Virgin Money UK.(*)
Jakarta — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintah untuk memberantas aktivitas… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) triwulan II 2024… Read More
Jakarta - Nilai tukar rupiah mencatatkan penguatan tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (18/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 18 November… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More