Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu tengah memberikan keterangan pada media disela acara RUPSLB BTN di Menara I BTN, Jakarta. (Foto : Erman Subekti)
Poin Penting
Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) atau BTN mengaku siap menjalankan program restrukturisasi atau keringanan bagi debitur yang ada di wilayah Sumatra bagian utara.
Hal tersebut sejalan dengan POJK No. 45/POJK.03/2017 tentang Perlakuan Khusus Terhadap Kredit atau Pembiayaan Bank Bagi Daerah Tertentu di Indonesia yang Terkena Bencana Alam.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendata hunian milik nasabah yang terdampak dari bencana tersebut.
“Jadi kita akan menjalankan (relaksasi) tersebut berapa yang sudah teridentifikasi di kami. Saat ini hampir 3.000 rumah teridentifikasi terdampak oleh bencana ini,” jelasnya, saat ditemui Infobanknews, dikutip Senin, 8 Desember 2025.
Baca juga: Turun Langsung ke Padang, Direksi BTN Salurkan Bantuan Lewat Universitas dan Pemda
Menurutnya, jumlah hunian terdampak tersebut masih bisa bertambah seiring pendataan petugas di lapangan.
“Apakah angkanya akan final segitu? Ini masih dihitung terus,” akunya.
Sebelumnya, BTN sendiri telah menyalurkan bantuan ke lokasi-lokasi terdampak dan juga melakukan kunjungan langsung ke sejumlah daerah seperti Sibolga, Medan, Padang, Bukti Tinggi, Langsa, Takengon dan Pidie.
Pada Senin (1/12), manajemen BTN akan meninjau kondisi di Aceh dan beberapa lokasi di Sumatra Barat untuk memastikan proses distribusi berjalan optimal.
“Selain memberikan bantuan, kami ingin memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan tepat. Karena itu kami akan meninjau langsung ke Aceh, Sumatra Utara dan Sumatera Barat,” ujar Nixon.
Dia menambahkan bahwa BTN bergerak cepat untuk memberikan dukungan awal bagi masyarakat yang terdampak, terutama untuk kebutuhan dasar pada fase darurat.
“BTN berkomitmen hadir melalui bantuan yang nyata dan dibutuhkan warga, khususnya pada masa-masa awal penanganan bencana ketika akses bantuan dan kebutuhan logistik sangat krusial,” jelasnya.
Baca juga: BTN Bakal Luncurkan Layanan Paylater di Kuartal I 2026
Sebagai bentuk komitmen tersebut, BTN menyalurkan bantuan berupa paket sembako, obat-obatan, selimut, perlengkapan kebersihan, serta kebutuhan darurat lainnya.
Bantuan ini disalurkan melalui kantor BTN Wilayah Sumatra dengan memprioritaskan jangkauan ke titik-titik yang terdampak paling parah. BTN juga membuka kemungkinan untuk menambah bantuan apabila kondisi di lapangan menunjukkan kebutuhan lebih lanjut.
Dalam proses penyaluran bantuan, BTN juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta unsur masyarakat setempat untuk memastikan bantuan dapat diterima secara cepat dan tepat sasaran.
Kehadiran aparat daerah di lokasi bencana turut memperlancar distribusi, terutama di wilayah yang aksesnya terhambat.
“Kami akan terus mendampingi masyarakat melalui koordinasi dengan pemda, BPBD, TNI, dan lembaga sosial lainnya. BTN berupaya memberikan bantuan terbaik agar masyarakat dapat bangkit dan pulih kembali,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Kemenhub mencatat 10,1 juta orang bepergian selama Nataru 2025/2026, naik 4,85% dibanding tahun… Read More
Poin Penting Bank Sumut resmi berubah status hukum menjadi Perseroda melalui keputusan RUPSLB pada 30… Read More
Poin Penting Pada 2024, sebanyak 27 pegawai Bea Cukai diberhentikan karena fraud dan pelanggaran berat,… Read More
Poin Penting Bank Banten akan menggelar RUPSLB pada 21 Januari 2026 di Gedung Negara Provinsi… Read More
Poin Penting Bea Cukai lakukan 30.451 penindakan hingga 29 Desember 2025 dengan nilai barang ilegal… Read More
Oleh Tim Infobank Media Group HUJAN kredit macet masih membanjiri perbankan. Sejalan dengan itu, badai… Read More