Poin Penting
Jakarta – Sebanyak 3.000 pelari dari berbagai komunitas, alumni, dan masyarakat umum memadati pusat Kota Surabaya dalam ajang wondr Surabaya ITS Run 2025 yang digelar pada Minggu (2/11/2025).
Kegiatan hasil kolaborasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Ikatan Alumni ITS PW Jatim, dan Pemerintah Kota Surabaya ini sukses menghadirkan semangat sport tourism yang berdampak langsung pada ekonomi lokal dan gaya hidup sehat masyarakat.
Ajang ini dibuka dengan seremoni flag off di Balai Kota Surabaya oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rektor ITS Prof Bambang Pramujati, dan Direktur Kelembagaan BNI Eko Setyo Nugroho. Para pelari berlomba dalam tiga kategori—10K, 5K, dan 2K—melintasi rute ikonik kota, mulai dari Balai Kota, Jalan Gubernur Suryo, Taman Apsari, hingga Kampus ITS Sukolilo.
Direktur Kelembagaan BNI Eko Setyo Nugroho menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BNI dalam membangun ekosistem gaya hidup sehat yang terintegrasi dengan layanan keuangan digital.
“Kami hadir sebagai mitra dalam membangun ekosistem gaya hidup sehat berbasis layanan keuangan digital,” ujar Eko dalam keterangan resmi dikutip 3 Novemver 202.
Baca juga: BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital Lewat Dana Abadi ITS
Dia menambahkan, dukungan BNI terhadap kegiatan seperti wondr Surabaya ITS Run sejalan dengan upaya perusahaan dalam memperluas akses inklusi keuangan digital di ruang publik. Peserta dan pengunjung dapat menikmati kemudahan transaksi non-tunai menggunakan wondr by BNI, BNI TapCash, serta BNI Debit Contactless selama acara berlangsung.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini yang membawa manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
“Event ini bukan sekadar lomba lari, tetapi ajang mempererat kebersamaan dan kolaborasi. Sport tourism seperti ini menghidupkan ruang kota dan membuka kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh bersama,” kata Eri.
Senada dengan itu, Ketua Harian IKA ITS PW Jatim Yoke Candra Katon menilai kegiatan ini sebagai model kolaborasi baru yang menggabungkan semangat akademik, solidaritas alumni, dan visi kota berdaya saing.
“Kegiatan ini bukan sekadar ajang lari, tetapi wadah membangun jejaring kemanfaatan. Ada ITS dengan kekuatan intelektual, alumni dengan jejaring luas, pemerintah kota dengan dukungan kebijakan, serta BNI dengan inovasi finansial. Semua bersatu demi kebaikan masyarakat,” ujarnya.
Adapun Sekretaris Umum IKA ITS PW Jatim dan Wakil Rektor II ITS Machsus menekankan filosofi berlari sebagai simbol semangat ITS untuk terus berpacu dengan waktu dan memberi manfaat bagi bangsa.
“Kami akan menjadikan wondr Surabaya ITS Run Fest sebagai agenda tahunan kolaboratif antara ITS, IKA ITS PW Jatim, dan Pemkot Surabaya,” tutur Machsus.
Dampak ekonomi dari kegiatan ini juga dirasakan langsung oleh warga. Ketua Pelaksana wondr Surabaya ITS Run 2025 Malik Atmadja menyebut, acara tersebut melibatkan puluhan UMKM binaan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Dinkopumdag) Surabaya yang membuka tenant selama kegiatan.
“Peserta berlari, masyarakat berdaya. Perputaran ekonomi lokal meningkat signifikan berkat keterlibatan UMKM,” kata Malik.
Baca juga: BNI Dukung Ekspansi Restoran Diaspora Indonesia di Belanda Lewat Program Diaspora Loan
Ajang wondr Surabaya ITS Run 2025 menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia akademik, pemerintah daerah, komunitas, dan sektor perbankan dapat menciptakan nilai tambah yang luas bagi masyarakat.
Melalui kolaborasi ini, BNI terus memperkuat perannya dalam membangun ekonomi lokal yang inklusif, mendorong budaya transaksi digital, dan menanamkan semangat hidup sehat di tengah masyarakat Surabaya yang dinamis. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Pertamina EP memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi, yang mengantarkan perusahaan meraih peringkat Bronze… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More
Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More
Poin Penting Rupiah berpotensi menguat didorong ekspektasi kuat pasar bahwa The Fed akan memangkas suku… Read More
Poin Penting RBC dan RKI TUGU melampaui industri, masing-masing di 360,9% dan 272,6%, menunjukkan kesehatan… Read More
Poin Penting Pembiayaan perbankan syariah diproyeksi tumbuh dua digit pada 2025–2026, masing-masing menjadi Rp709,6 triliun… Read More