Market Update

285 Saham Terkoreksi, IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.311

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (29/2) kembali ditutup terkoreksi ke level 7.311,90 atau melemah 0,06 persen dari dibuka pada level 7.315,83.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 285 saham terkoreksi, 231 saham menguat, dan 242 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 15,55 miliar saham diperdagangkan dengan 1,22 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,75 triliun. 

Kemudian, hampir seluruh indeks turut mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,22 persen menjadi 501,08, LQ45 melemah 0,21 persen menjadi 987,90, dan Sri-Kehati melemah sebesar 0,30 persen menjadi 455,05. Sedangkan, JII menguat 0,18 persen menjadi 513,74.

Baca juga: OJK Susun 4 Program Terkait Pengembangan Pasar Modal Indonesia Selama 2024

Meski begitu, mayoritas sektor mengalami penguatan yang dipimpin oleh sektor infrastruktur menguat 0,67 persen, sektor properti menguat 0,50 persen, sektor non-siklikal menguat 0,35 persen, sektor industrial menguat 0,34 persen.

Lalu, sektor bahan baku menguat 0,30 persen, sektor siklikal menguat 0,15 persen, sektor energi menguat 0,14 persen, dan sektor kesehatan menguat 0,04 persen.

Sedangkan, sisanya mengalami pelemahan, dengan sektor teknologi melemah 0,77 persen, sektor transportasi melemah 0,73 persen, dan sektor keuangan melemah 0,57 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Atlas Resources Tbk (ARII), PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU), dan PT Satu Visi Putra Tbk (VISI).

Baca juga: Kinerja Moncer, Harga Saham Astra International Tembus ke Level Rp5.375

Sedangkan saham top losers adalah PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE), PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII), dan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP). (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

4 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

4 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

4 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

5 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

11 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

12 hours ago