Pasar Modal

28 Perusahaan Antre IPO, Didominasi Sektor Konsumer Non Siklikal

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan hingga 25 Agustus 2023 telah tercatat sebanyak 28 perusahaan antre di pipeline BEI untuk melakukan pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO).

Dari ke-28 perusahaan, terlihat sektor konsumer non-siklikal yang mendominasi pipeline IPO tersebut.

Di mana terdapat tujuh perusahaan atau sebanyak 35 persen, diikuti oleh sektor bahan baku sebanyak empat perusahaan, dan sektor konsumer siklikal, kesehatan, serta teknologi tercatat masing-masing tiga perusahaan.

Baca juga: Jumlah Perusahaan IPO Tahun Ini Sudah Terlampaui, BEI Bakal Naikkan Target?

Tidak hanya itu, perusahaan-perusahaan di pipeline tersebut juga tersebar di beberapa sektor lainnya, seperti sektor energi, industrial, dan transportasi masing-masing terdapat dua perusahaan, serta sektor infrastruktur dan properti yang memiliki satu perusahaan.

Kemudian, pada pipeline IPO tersebut juga terdiri dari 17 perusahaan dengan aset skala menengah, tujuh perusahaan dengan aset skala besar, dan empat sisanya dari perusahaan dengan aset kecil.

Lebih lanjut, Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, bahwa per 25 Agustus 2023 BEI telah berhasil mencatatkan 63 perusahaan dengan perolehan dana yang diraih Rp49,2 triliun.

“Sampai dengan 25 Agustus 2023 telah tercatat 63 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp49,2 triliun,” ucap Nyoman dalam keterangannya di Jakarta, 26 Agustus 2023.

Baca juga: OJK Ramal Penghimpunan Dana Pasar Modal Tahun Ini Lebih Berat, Apa Pemicunya?

Tidak hanya itu, pada periode yang sama, untuk pipeline obligasi telah diterbitkan 73 emisi dari 50 penerbit efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun sebesar Rp82,7 triliun.

Adapun, untuk pipeline aksi korporasi atau right issue per tanggal 25 Agustus 2023 telah terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp36,9 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

12 mins ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

33 mins ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

35 mins ago

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

45 mins ago

Wamenkop: Koperasi jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More

1 hour ago

Presiden Prabowo Bawa Oleh-oleh Investasi USD8,5 Miliar dari Inggris

Jakarta – Optimisme para pelaku usaha di Inggris terhadap ekonomi di Tanah Air masih solid.… Read More

1 hour ago