25 Emiten Sudah Realisasikan Buyback Saham Tanpa RUPS, Segini Nilainya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan ada 36 perusahaan tercatat atau emiten yang mengajukan rencana pembelian kembali atau buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan alokasi dana Rp17,43 triliun per Mei 2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan dari 36 emiten yang mengajukan buyback saham, 25 emiten di antaranya telah merealisasikan buyback senilai Rp1,27 triliun.

“Keputusan emiten untuk melakukan buyback saham tanpa RUPS dan nilai realisasinya, pada dasarnya merupakan kebijakan internal emiten tanpa adanya intervensi OJK maupun SRO,” ucap Inarno dalam keterangan tertulis di Jakarta, 2 Juni 2025.

Baca juga: IHSG Juni 2025 Diproyeksi Tembus ke Level 7.300, Ini Katalis Pendorongnya

Emiten yang mengajukan rencana buyback tanpa RUPS itu mengalami kenaikan dari April 2025. Rinciannya, terdapat 32 emiten dengan alokasi dana mencapai Rp16,90 triliun.

Sementara, untuk nilai realisasi dana hasil buyback tanpa RUPS pada periode April 2025 tercatat senilai Rp937,42 miliar.

Adapun, kebijakan buyback tanpa RUPS yang dikeluarkan OJK dengan memperhatikan kondisi pasar saham saat ini yang mengalami tekanan, baik di Indonesia maupun global. Ini merupakan imbas dari sentimen kebijakan global. 

Harapannya, kebijakan buyback saham RUPS, emiten dapat memberikan guidance dan market confidence bagi investor di pasar melalui aksi korporasi buyback tanpa RUPS yang mereka lakukan.

OJK secara berkelanjutan akan terus melakukan pengawasan terhadap keterbukaan informasi, rencana, alokasi dana dan realisasi atas pelaksanaan dana buyback emiten.

Hal itu bertujuan agar dalam pelaksanaan aksi korporasi tersebut investor tetap terlindungi dengan mendapatkan informasi yang transparan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

5 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago