Market Update

240 juta Saham Diperdangkan, IHSG Dibuka Melemah Tipis 0,04 Persen

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (14/8) indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah ke level 6.877 atau melemah 0,04 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 240 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 24 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp163 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 103 saham terkoreksi, sebanyak 160 saham menguat dan sebanyak 273 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan bahwa berdasarkan prediksi, IHSG masih berada sideways di level 6850-6950 dengan level support 6850 hingga 6870 dan level resistance 6900-6950.

Baca juga: OJK Ramal Penghimpunan Dana Pasar Modal Tahun Ini Lebih Berat, Apa Pemicunya?

“Pada Jumat lalu (11/8) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,30 persen, sementara di sisi lain S&P 500 melemah sebesar 0,11 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi sebesar 0,68 persen,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 14 Agustus 2023.

Fanny menambahkan bahwa, penguatan Dow Jones didorong oleh kenaikan pada saham Chevron dan Merck & Co masing-masing sebesar 2,1 persen dan 1,8 persen. Kemudian, Nasdaq turun akibat koreksi pada saham Advanced Micro Device, Nvidia dan Micron.

Sementara itu, bursa Eropa mengalami koreksi seperti FTSE 100 dan CAC 40 masing-masing melemah 1,24 persen dan 1,26 persen dan Inggris mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 0,9 persen yoy pada Juni 2023 di atas ekspektasi.

Sedangkan, bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami koreksi, dengan penurunan yang signifikan dicatat oleh bursa China yang turun lebih dari 2 persen dan di sisi lain Nikkei menguat cukup signifikan sebesar 0,84 persen.

Adapun, Hong Kong melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,5 persen yoy dan 1,3 persen secara qoq pada kuartal II-2023, serta Singapura mencatat pertumbuhan ekonomi 0,5 persen yoy pada kuartal II-2023. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

4 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

5 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

5 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

6 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

6 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

7 hours ago