Market Update

222 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.130

Poin Penting

  • IHSG naik 0,08 persen ke level 8.130,98 dengan total transaksi Rp453,32 miliar; 222 saham menguat, 94 turun, dan 261 stagnan.
  • Secara teknikal, IHSG berpotensi lanjut menguat jika menembus 8.200, setelah kemarin rebound 0,91 persen ke level 8.124,76.
  • Rencana penurunan PPN dan proyeksi ekonomi kuartal IV yang naik menjadi 5,5 persen memberi dukungan pasar; saham LSIP, MAPI, INDY, MYOR, dan CPIN direkomendasikan.

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik ke level 8.130,98 atau menguat 0,08 persen, pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (17/10).

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan pasar saham hari ini, sebanyak 867,91 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 52 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp453,32 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 94 saham terkoreksi, sebanyak 222 saham menguat dan sebanyak 261 saham tetap tidak berubah.

Manajemen Phintraco Sekuritas, sebelumnya telah memprediksi bahwa IHSG secara teknikal pada hari ini berpotensi melanjutkan penguatan jika mampu menembus level 8.200.

Baca juga: Prospek Pasar Saham Masih Cerah, Mirae Asset Beberkan Penopangnya

“Dalam jangka pendek, IHSG diperkirakan konsolidasi pada kisaran 8.000-8.170. Untuk melanjutkan tren penguatan, IHSG harus menembus di atas level 8.200 dengan didukung volume,” ucap Manajemen Phintraco dalam risetnya di Jakarta, 17 Oktober 2025.

Ia mencermati, IHSG ditutup menguat pada level 8.124,76 atau naik 0,91 persen pada perdagangan kemarin (16/10), yang artinya berhasil rebound setelah mengalami koreksi selama tiga hari berturut-turut. 

Pada perdagangan hari ini investor akan menantikan stimulus baru dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Rencana Menteri Keuangan yang mempertimbangkan untuk menurunkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada tahun depan dalam rangka mendorong daya beli masyarakat dan memacu pertumbuhan ekonomi, juga direspons positif. 

Kementerian Keuangan memperkirakan ekonomi tumbuh 5-5,1 persen pada kuartal III 2025, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 5,2 persen.

Namun untuk kuartal IV 2025, pertumbuhan ekonomi diperkirakan tumbuh 5,5 persen dan tahun depan ditargetkan mencapai 6 persen.

Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Berikut Katalis Penggeraknya

Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada perdagangan hari ini Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham yang patut dilirik investor, di antaranya adalah PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Ada juga saham PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

2 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

2 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

3 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

3 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

4 hours ago

Pemerintah Kucurkan Rp268 Miliar untuk Pulihkan Daerah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More

8 hours ago