Categories: News UpdatePerbankan

22 Bank Siap Implementasikan BI-Fast, Yuk Cek Bank Mana Saja

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan rencana implementasi BI-Fast yang akan segera dilaksanakan. Menurutnya, saat ini sudah ada 22 peserta yang siap untuk BI-Fast tahap pertama pada minggu kedua Desember dan 22 peserta tahap kedua pada minggu keempat Januari 2022.

“Bank yang sudah siap semua adalah 22 bank yang akan masuk dalam tahap pertama. Kemudian, yang diperkirakan akan siap pada 6 minggu selanjutnya adalah 22 peserta yang masuk dalam tahap kedua. Kalau ada bank atau non-bank lain yang mau lebih cepat, ya silahkan. Saya ikut senang,” ujar Perry pada paparan virtualnya, Jumat, 22 Oktober 2021.

Adapun daftar bank yang siap dan masuk dalam tahap pertama adalah, Bank Tabungan Negara, DBS Indonesia, Bank Permata, Bank Mandiri, Bank Danamon, CIMB Niaga, Bank Central Asia, HSBC Indonesia, UOB Indonesia, Bank Mega, Bank Negara Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, OCBC NISP, UUS Bank Tabungan Negara, UUS Bank Permata, UUS CIMB Niaga, UUS Danamon, Bank BCA Syariah, Bank Sinarmas, Bank Citibank NA, dan Bank Woori Saudara Indonesia.

Kemudian, daftar peserta yang masuk ke tahap kedua adalah, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Bank Sahabat Sampoerna, Bank Harda International, Bank Maspion, Bank KEB Hana, Bank Rakyat Indonesia Agroniaga, Bank Ina Perdana, Bank Mandiri Taspen, Bank National Nobu, UUS Bank Jatim, Bank Mestika Dharma, Bank Jatim, Bank Multiarta Sentosa, Bank Ganesha, UUS OCBC NISP, Bank Digital BCA, UUS Bank Sinarmas, UUS Bank Jateng, Standard Chartered Bank, Bank Jateng, BPD Bali, dan Bank Papua.

Kemudian, BI juga memastikan ke 22 bank yang terdaftar pada tahap pertama sudah siap untuk mengimplementasikan BI-Fast. 22 peserta lainnya akan siap dalam periode 6 minggu setelanya atau pada minggu keempat Januari 2022.

“22 Bank ini (peserta tahap pertama) hingga 3 hari lalu memang sudah siap. Pihak bank dan tim BI akan memastikan betul-betul siap semuanya. 22 yang lainnya juga akan mengejar di Januari dan tentunya tim kami akan melakukan pendampingan. Tidak hanya mengenai IT tetapi juga people dan processnya,” ujar Perry. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

4 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

5 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

8 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

9 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

9 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

11 hours ago