News Update

BCA Sasar Eentrepeneur Muda

Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan Code Margonda mengadakan pertemuan untuk generasi muda yang ingin berpartisipasi dalam menembangkan pendidikan di Indonesia. Hal ini merupakan upaya BCA mendorong inovasi pendidikan berbasis teknologi. Dalam program ini, BCA membidik Entrepeneur Muda untuk berpartisipasi mendukung inovasi pendidikan.

Melalui program Bakti BCA memberikan dukungannya pada enterpreneur muda yang kreatif melakukan inovasi dalam mengembangkan pendidikan berbasis teknologi di Indonesia. Baki BCA sendiri merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) BCA.

Bakti BCA dan Code Margonda mengundang sejumlah enterpreneur muda yang sukses dengan ide kreatifnya memberikan nilai tambah bagi masyarakat, di antaranya Business Development RuangGuru.com Maulana Muhammad dan Director & Founder Kelase Winastawan Gora Swajati dan sharing startup baru Cozora. Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati, Kepala Divisi Logistik BCA Sugito Lie, Head of CSR BCA Sapto Rachmadi dan Founder Code Margonda Tommy Herdiansyah.

Kalase yang menjadi sebuah aplikasi sekaligus wadah yang membantu lembaga pendidikan dan komunitas menyediakan layanan online untuk kolaborasi, pembelajaran, dan pertukaran pengetahuan dengan berbagai fitur dan kemudahan akses. Selain itu, RuangGuru.com yang menjadi wadah penghubung antara calon murid dan calon guru untuk menambah pelajaran di luar sekolah, atau mengembangkan keahlian tertentu, mulai dari tambahan pelajaran di sekolah, bahasa, kesenian, olahraga, dan keterampilan lainnya.

“Kami menyadari ada fenomena positif di kalangan entrepreneur muda saat ini yang cenderung membangun usaha mereka selaras dengan upaya mereka dalam memberikan nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat (socialpreneur). Dunia pendidikan dapat menjadi salah satu bidang bagi entrepreneur muda dalam menemukan passion itu, terutama di tengah teknologi yang semakin berkembang. BCA ingin mendorong semakin banyak entrepreneur muda yang ingin memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” ujar Inge.

Inge melanjutkan, usaha yang memiliki nilai tambah apalagi di dunia pendidikan akan memberikan kontribusi besar dalam menciptakan sistem pembelajaran yang menyenangkan. Selain itu, pemanfaatan teknologi memungkinkan sebanyak mungkin masyarakat dari sekitar 250 juta jiwa penduduk Indonesia dapat memiliki yang kesempatan untuk menikmati pendidikan.

“Ini sebenarnya misi yang mulia dan lebih bernilai lagi karena digeluti oleh generasi muda saat ini. Passion mereka patut didukung,” katanya.(*)

 

Apriyani

Recent Posts

Kolaborasi Orderkuota dan Nobu Bank Hadirkan Rekening Digital Madera

Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More

1 hour ago

Lawatan Perdana Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid: RI Siap Berperan di Kancah Global

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More

2 hours ago

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

5 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

6 hours ago

Penerimaan Pajak Capai Rp1.517,53 T, Tembus 76 Persen Target APBN per Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

8 hours ago