Jakarta – PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memiliki rencana right issue tahun ini. Dari rencana ini, pihaknya menargetkan dapat memperoleh dana segar Rp2 triliun.
Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo menjelaskan, pihaknya memperoleh pembiayaan dari luar untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur sesuai dengan arahan pemerintah. Tidak dipungkiri, bila Penanaman Modal Negara (PMN) diteruskan, WIKA berharap akan menjadi salah satu BUMN yang memperoleh suntikan modal tersebut.
“Kita berharap setidaknya mendapatkan Rp2 triliun atau sekitar 9%-10% dari saham pemerintah. Porsi kepemilikan pemerintah di WIKA masih sekitar 50%,” sebut Bintang di RUPS WIKA, Rabu, 28 April 2016.
Menurut Bintang, pihaknya setidaknya membutuhkan bantuan pembiayaan senilai Rp8 triliun. Selain right issue, pihaknya juga mengkaji pinjaman dana lewat mekanisme pasar keuangan.
Tahun ini, WIKA menargetkan memperoleh nilai kontrak baru senilai Rp52,80 triliun. Sampai akhir April ini, WIKA sudah memperoleh Rp8,8 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru WIKA ditargetkan berasal dari pemerintah 20,73%, BUMN 15,85% dan swasta 63,42%.(*) Gina Matuchah.
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Depok - KB Bank Syariah (KBBS) memberikan dukungan kepada pengusaha UMKM dalam pengembangan usaha mereka… Read More
Suasana saat BTN menggelar kegiatan khitanan Massal dan Santunan Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa di… Read More
Jakarta - Menjelang gelaran Proliga 2025, Bank Mandiri secara resmi memperkenalkan tim voli putri profesional… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More
Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More