Jakarta -Era digital mendorong berbagai perubahan terjadi begitu cepat. Perubahan bisa terjadi dalam hitungan jam, menit, bahkan detik. Demikian diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Perubahannya betul-betul sangat cepat sekali. Nggak ada waktu lagi. Tidak ada waktu lagi. Kalau nggak kita betul-betul ditinggal,” ujar Jokowi saat resmi membuka acara Indonesia E-Commerce Summit and Expo (IESE), di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City Tangerang Selatan, Banten, Rabu , April 2016.
Jokowi mengakui, ada yang sudah berjalan, seperti Tokopedia, Bukalapak, Gojek, Blibli, Traveloka, dan minggu kemarin Alibaba sudah masuk. Menurut Presiden, ini menjadi peringatan bagi kita semuanya, bahwa dari luar sudah melihat potensi kita ini besar.
“Potensi digital ekonomi kita ini besar sekali. Oleh sebab itu, ini adalah sebuah peluang, ada opportunity di sini yang harus diisi segera. Nggak apa-apa gabungan dengan, mereka datang dan gabung-gabung menurut saya nggak apa-apa,” tuturnya.
Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berpesan agar semua sektor ini harus segera diisi, sehingga start up ini dipikir betul, dan anggarannya disiapkan betul. Ia membandingkan dengan Thailand, yang tahun depan menyiapkan Rp7 triliun untuk start up-nya.
“Kita ini juga kalau negara lain sudah berangkat seperti itu, dan kita tidak berani melebihi mereka, saya pastikan, ditinggal. Saya pastikan ditinggal. Dunia persaingan, dunia kompetisi memang kejam, tetapi itu adalah tantangan yang harus kita hadapi. Dan kita harus berani menghadapi,” pesan Jokowi.
Untuk itu, Presiden meminta agar start up ini diperhatikan. Ia menyebutkan, ada banyak tadi yang halodoc, kemudian petani TaniHub, limakilo, ada nurbaya inisiatif. “Ini semuanya dini semua. Harus betul-betul diberikan dorongan betul agar mereka bisa cepat meloncat ke level yang berikutnya. Kalau sudah juga dihubungkan, dicarikan pemodal yang mereka bisa bekerjasama, bisa join, sehingga bisa melangkah kepada level yang lebih atas,” tutur Jokowi.
“Jika ini diteruskan, nanti mall-mall banyak yang tutup karena sekarang belanja online, dianter ke rumah, ngapain kita ke mall lagi. Hati-hati pemilik mall. Iya benar, waktu di Amerika, kemarin di UK (Inggris) juga sama. Mereka berbicaranya itu. Hati-hati dunia ini berubahnya sangat cepat sekali,” ujarnya.
Disamping itu, Jokowi juga meminta agar e-commerce bisa digunakan untuk membantu saudara-saudara kita, utamanya petani yang ingin menjual produknya, nelayan yang ingin menjual produknya, usaha mikro, usaha kecil yang ingin menjual produknya, kemudian produk-produk yang dari kampung, yang dari desa, dari pelosok-pelosok, ini bisa disambungkan dengan aplikasi-aplikasi.
“Saya kira ini akan ada ide-ide baru dari anak-anak muda, generasi muda kita untuk membantu mereka,” pungkas Jokowi. (*)
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More