Namun demikian, penambahan modal dituturkan Luianto, menjadi salah satu komitmen pemegang saham yang berniat menyuntikkan USD250 juta. Sementara sisa kebutuhan modal untuk mencapai minimal Rp5 triliun akan diambil CCB Indonesia dari kas internal, termasuk dengan cara menahan laba.
Baca juga: BI akan Keluarkan Kebijakan Pengelolaan Dividen Bank
Dalam mendorong laju perkembangan bisnis, CCB Indonesia akan mulai fokus masuk menyasar segmen usaha korporasi dengan mengandalkan kompetensi, koneksi serta jaringan CCB yang kuat di infrastruktur dan memiliki klien-klien perusahaan besar asal China.
Per akhir 2016, outstanding kredit CCB Indonesia mencapai Rp8,2 triliun, dan dipatok meningkat 60 persen pada tahun ini dengan fokus ke segmen usaha korporasi, wholesale dan retail. (*) Suheriadi
Page: 1 2
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More