Namun demikian, penambahan modal dituturkan Luianto, menjadi salah satu komitmen pemegang saham yang berniat menyuntikkan USD250 juta. Sementara sisa kebutuhan modal untuk mencapai minimal Rp5 triliun akan diambil CCB Indonesia dari kas internal, termasuk dengan cara menahan laba.
Baca juga: BI akan Keluarkan Kebijakan Pengelolaan Dividen Bank
Dalam mendorong laju perkembangan bisnis, CCB Indonesia akan mulai fokus masuk menyasar segmen usaha korporasi dengan mengandalkan kompetensi, koneksi serta jaringan CCB yang kuat di infrastruktur dan memiliki klien-klien perusahaan besar asal China.
Per akhir 2016, outstanding kredit CCB Indonesia mencapai Rp8,2 triliun, dan dipatok meningkat 60 persen pada tahun ini dengan fokus ke segmen usaha korporasi, wholesale dan retail. (*) Suheriadi
Page: 1 2
Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah progran untuk… Read More
Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) memprediksi dampak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More
Jakarta - Zurich Syariah optimistis dapat mencapai target pertumbuhan premi kontribusi dari asuransi parametrik hingga… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyambut baik program kebijakan hapus… Read More
Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) angkat bicara mengenai utang PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex yang… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengungkap bahwa masih banyak nasabah… Read More