Nusa Dua–PT Sarana Multigriya Infrastruktur ( persero) berencana menerbitkan sukuk sampai Rp2,5 triliun. Rencana penerbitan sukuk ini digunakan sejalan dengan operasional unit usaha syariah yang akan beroperasi tahun depan.
Direktut Utama SMI Emma Sri Martini menyebut, di semester kedua tahun ini, pihaknya sudah mendapatkan izin untuk membuka unit usaha syariah baik dari pemegang saham maupun dari OJK. “Operasionalnya kita mulai tahun depan,” sebut Emma dalam media gathering di Nusa Dua, Kamis malam.
Emmy menyebut, pendirian anak usaha ini karena ada potensi sumber dana dengan skema syariah yang berasal dari berbagai pihak seperti Timur Tengah, dan juga dana haji yang harus dikelola dengan prinsip syariah. Di samping itu, kata Emma, pihaknya juga menyebut dukungan pemerintah terhadap pendalaman pasar keuangan syariah di Indonesia sangat besar.
Pihaknya memperkirakan, potensi sukuk yang bisa diserap pasar mencapai Rp2, 5 triliun. “Nanti kita lihat juga dengan kondisi pasar keuangan, namun setidaknya di kuartal empat 2017,” tambahnya.
Sampai Oktober 2016, pendapatan usaha SMI mencapai Rp1, 76 triliun. Adapun total asetnya mencapai Rp 34,28 triliun dan ekuitas Rp26, 59 triliun. Adapun laba bersih yang diterima SMI mencapai Rp1, 13 triliun.
Adapun di tahun 2017, SMI menargetkan total komitmen mencapai Rp63,6 triliun dan juga target outstanding mencapai Rp36,5 triliun. (*) Gina Maftuhah
(Baca juga: SMI Bidik Komitmen Pembiayaan Rp63,6 Triliun)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More