Jakarta – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) nasional terus mengalami pertumbuhan. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, hingga Desember 2017 jumlah usaha mikro kecil menengah (UMKM) mencapai sebesar 59,69 juta pelaku. Tak hanya itu, pelaku UMKM juga berperan terhadap pertumbuhan perekonomian nasional, dimana lebih dari separuh produk domestik bruto (PDB) Indonesia berasal dari UMKM. UMKM sendiri telah menyerap lebih dari 90% tenaga kerja.
Namun dari tingginya jumlah UMKM tersebut, pendanaan untuk UMKM di Indonesia masih sangat minim. Tak dapat dipungkiri bahwa masih banyak pelaku UMKM yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya, terutama dalam hal pendanaan. Terlebih masih banyak pelaku UMKM belum tersentuh oleh layanan perbankan.
Oleh karena itu, PT Mekar Investama Sampoerna (Mekar) yang merupakan perusahaan financial technology (fintech) yang bergerak di bidang peer to peer lending dengan fokus pembiayaan pada pelaku usaha mikro terus berupaya melakukan inovasi dalam berkontribusi dalam membangun UMKM nasional.
Mekar sendiri sepanjang tahun 2017 telah sukses menyalurkan pembiayaan kepada 10.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, Mekar juga optimis dapat membiayai sebanyak 50.000 pelaku UMKM pada tahun 2018 ini.
“Pada tahun 2017, kita telah laksanakan pembiayaan sebesar Rp 23 miliar kepada lebih dari 10.000 pelaku UMKM, dan pada tahun 2018 ingin tambah lagi 50 ribu pelaku usaha mikro,” ungkap Chief Operation Officer Mekar, Pandu Aditya Kristy kepada Infobank di Jakarta, Selasa 9 Januari 2018.
Dengan minimal investasi sebesar Rp 1 juta melalui Mekar, kita bisa mendapatkan return lebih tinggi dari suku bunga tabungan atau deposito, sambil berpartisipasi mengembangkan industri UMKM nasional. Tak hanya itu, para investor juga dapat menikmati 3 manfaat utama berinvestasi di Mekar yang tidak ditemukan di platform fintech lain.
“Melalui Mekar, investor akan dapatkan tiga keuntungan proporsional yakni manfaat finansial, dampak sosial (social impact) dan kemudahan berinvestasi,” kata Pandu.
Manfaat pertama, secara finansial yang didapatkan oleh para investor ialah pokok investasi yang dijamin 100% oleh lembaga keuangan yang telah bermitra dengan Mekar, atau disebut juga para lending partner Mekar. Dengan adanya jaminan ini, investor di Mekar tak perlu khawatir kehilangan uang mereka.
Selain itu, para investor juga akan mendapatkan imbal hasil yang cukup besar, yang rata-rata sebesar 10% atau hingga 16% per tahun. Dengan berinvestasi melalui Mekar, para investor akan membantu menciptakan social impact dari investasinya tersebut.
Pasalnya, peminjam di platform peer to peer lending yang sedang naik daun ini adalah pelaku usaha mikro yang berasal dari berbagai daerah dan desa-desa di Indonesia. Mekar mampu menjangkau mereka karena Mekar telah bermitra dengan para lending partner yang memiliki 200 kantor cabang di 14 provinsi.
Mekar juga memiliki produk High Growth dan Maximum Growth yang keduanya memiliki fitur reinvest. Dengan memilih kedua produk ini, investor akan mendapatkan imbal hasil yang lebih besar hingga 14% (untuk investasi High Growth) dan 16% (Maximum Growth) per tahun. Tak perlu khawatir, peminjam tak akan dibebani dengan bunga yang lebih besar meskipun Anda memilih produk ini. Malahan, dengan reinvestment investor dapat berkontribusi terhadap manfaat sosial yang lebih besar.
“Para penerima pendanaan kita paling banyak ada di luar Jawa dan kemudian tercatat sebesar 95% peminjam kita adalah perempuan. Selain mendukung pelaku usaha mikro, Mekar juga mendukung pemberdayaan perempuan,” tambah Pandu.
Dan tentu keuntungan lain ialah kemudahan akses untuk berinvestasi. Bagaimana tidak, kita akan menikmati layanan berinvestasi seperti layaknya menggunakan layanan belanja online. Para calon investor tinggal mengunjungi Mekar.id dan melakukan pendaftaran.
Untuk mulai berinvestasi, investor dapat memilih sendiri pinjaman-pinjaman usaha kecil yang ingin didanai dan memasukkannya ke keranjang belanja. Kemudian, investor bisa menyelesaikan transaksi dengan melakukan transfer bank. Sangat mudah, kan?
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang dan mulailah berinvestasi!(*)
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Mercer Indonesia dalam laporan Total Remuneration Survey (TRS) 2024 mengungkapkan bahwa rata-rata gaji… Read More
Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mengungkapkan sejumlah rencana strategis dalam penguatan… Read More
Jakarta - Kehadiran layanan digital perbankan atau super apps telah mengubah lanskap industri keuangan. Kini, super… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk terus mendorong pemerintah daerah, terutama di… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menyalurkan fasilitas kredit modal kerja ekspor… Read More