Sedangkan untuk mendukung pelayanan kredit, perseroan akan memperkuat manajemen perkreditan berbasis manajemen risiko serta implementasi GRC. Diharapkan dengan begitu, akan menghasilkan kinerja yang positif dengan perolehan laba perseroan sesuai target yang telah ditetapkan. “Raker ini nanti akan menjadi acuan kita dalam menjalankan bisnis 2017,” kata Maryono.
(Baca juga: Menakar Laju Kredit Perbankan di 2017)
Dalam Raker BTN 2017 tersebut ikut dihadiri oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno. Dalam paparannya, dia menyebut bahwa BTN telah mencetak kinerja 2016 lebih baik dibanding bank BUMN lainnya. Oleh sebab itu, dirinya meminta BTN agar melakukan sinergi dengan BUMN lainnya dalam pemenuhan kebutuhan rumah bagi pegawai di lingkungan BUMN.
“Kinerja BTN sangat bagus dan saya minta untuk dapat terus ditingkatkan. Rumah menjadi kebutuhan masyarakat dan pemerintah memberikan perhatian untuk itu. Pemerintah menaruh harapan yang sangat besar kepada BTN. Semoga ini menjadi peluang bagi BTN dalam memberikan kebutuhan rumah disamping untuk masyarakat umum juga bagi pegawai di lingkungan BUMN yang belum memiliki rumah,” tutupnya. (*)
(Baca juga: Nih Jurus BTN Pangkas Backlog Rumah)
Page: 1 2
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More