Kuartal I-2018, Penyaluran Kredit BCA Tumbuh 14,9%
Jakarta–PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) masih konservatif dalam menentukan target bisnis tahun depan. Bank swasta terbesar itu hanya menargetkan pertumbuhan di kisaran 10% untuk tahun depan. Target itu lebih rendah dibanding target Perseroan tahun ini yang ditetapkan di 12%.
“Modal ada, likuiditas ada kalau memang semuanya baik mau 12%,13% bisa tapi target segitu dulu, kalau target ketinggian nanti susah nahan cabang,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja usai Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta Selasa 24 November malam.
Jahja mengungkapkan, tidak ada kredit di segmen tertentu yang akan direm, namun memang perlambatan permintaan kredit telah dirasakan di tahun ini. Tahun ini saja menurutnya masih banyak komitmen kredit yang belum ditarik oleh nasabah.
“Gak ada yang direm, kita biasa saja, kalau dilihat kredit baru banyak, tapi tanda tangan tanda tangan gak ditarik, gak bisa dipaksa, kalau dilihat pertumbuhan sebenarnya bisa 13% tapi kita lihat cuma 12% tahun ini,” tambahnya.
Selama sembilan bulan tahun ini, BCA telah menyalurkan kredit dengan outstanding Rp 364,8 triliun, naik 10,3%. Kredit korporasi, menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit BCA dengan realisasi sebesar Rp 126,1 triliun atau naik 12%. Selanjutnya, kredit komersial dan Usaha kecil dan Menengah (UKM) tumbuh 9,3% menjadi Rp 140,4 triliun dan kredit konsumer meningkat 9,8% menjadi Rp 98,5 triliun. (*) Ria Martati
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More