Categories: Nasional

2016, Pola Penyerapan Anggaran Diprediksi Membaik

Jakarta -Januari 2016, tren penyerapan anggaran belanja modal diperkirakan akan lebih baik jika dibandingkan tahun lalu.Diprediski, memprediksi, ada sekitar 6%  dari anggaran belanja infrastruktur yang dapat direalisasikan pada bulan ini.

Demi mempercepat pembangunan infrastruktur, Pemerintah telah mendorong kementerian/lembaga (K/L) untuk  melakukan lelang proyek-proyek infrastruktur lebih awal. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, misalnya, telah melakukan lelang proyek senilai Rp70 triliun pada Desember 2015 lalu, dan diperkirakan nilainya akan terus meningkat pada  Januari tahun ini.

Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Direktorat Jenderal Anggaran, Kunta W.D. Nugraha mengatakan, jika dibandingkan dengan Januari 2015, posisi Januari 2016 jauh lebih baik. “Karena kalau tidak salah sudah hampir Rp70 triliun (yang) sudah dilelang di Bulan Desember oleh (Kementerian) PU-Pera, di Bulan Januari lebih banyak lagi. Maka sekarang sekitar 6% dari anggaran infrastruktur itu bisa dicairkan di Januari 2016,” ungkapnya.

Dengan demikian, pola penyerapan belanja pemerintah, khususnya belanja modal diharapkan tidak lagi menumpuk menjelang akhir tahun anggaran. “Diharapkan pola belanja tidak lagi eksponensial, dalam arti kuartal IV jauh lebih tinggi. Meskipun (nanti) kuartal IV lebih tinggi, tapi tidak setinggi pola-pola sebelumnya,” tambah dia.

Untuk menciptakan belanja pemerintah yang lebih berkualitas, Kunta juga mendorong agar K/L dapat melakukan perencanaan anggaran dengan lebih baik. “Bila memungkinkan, K/L sebaiknya dapat mulai merencanakan detail terkait proyek tidak hanya untuk jangka pendek, tetapi juga jangka menengah” tambah dia.

Ia pun berharap, perencanaan bisa lebih bagus, termasuk persiapan dari kementerian/lembaga, bagaimana kementerian/lembaga itu mempersiapkan terutama untuk infrastrukturnya. “Kalau perlu sampai lima tahun ke depan apa yang dilakukan, termasuk detailnya,” pungkasnya.(*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

11 mins ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

60 mins ago

Tok! Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Timah

Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More

2 hours ago

440 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual, KAI Daop 1 Tambah Kapasitas untuk Libur Nataru

Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More

2 hours ago

Aksi Mogok Massal Pekerja Starbucks Makin Meluas, Ada Apa?

Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More

2 hours ago

BRI Buka Layanan Operasional Terbatas Selama Libur Nataru, Cek Tanggalnya

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) siap melayani kebutuhan nasabah seiring tingginya mobilitas… Read More

3 hours ago