Jakarta – PT Maybank Indonesia Tbk memperkirakan, pertumbuhan kredit di semester II-2016 tidak akan mengalami pertumbuhan yang signifikan, lantaran kondisi perekonomian nasional yang menunjukkan belum membaik.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria mengatakan, pertumbuhan kredit perseroan sampai dengan akhir tahun ini diproyeksi akan ada dibawah proyeksi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berada dikisaran 10%-11%.
“Di 2016 ini pertumbuhan kredit sedikit dibawah proyeksi dari arahan OJK, kami prediksi sekitar 9%-10% proyeksi kami lebih rendah dari sebelumnya,” ujar Taswin di Jakarta, Rabu, 14 September 2016.
Namun demikian, kata dia, pertumbuhan kredit Maybank Indonesia yang diproyeksi hanya dikisaran 9%-10% tersebut, masih sejalan dengan pertumbuhan kredit secara rata-rata industri yang diprediksi hanya tumbuh single digit di akhir 2016 ini.
“Kami sejauh ini sejalan dengan industri dan ternyata realisasinya juga sedikit lebih rendah dari target tapi masih sejalan dengan rata-rata industri yang dikisaran 7%an,” ucap Taswin.
Sedangkan sepanjang semester I 2016 Maybank Indonesia mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 8,3% dari Rp108,5 triliun pada semester I 2015 menjadi Rp117,5 triliun. Kontribusi kredit dari UKM tetap terkelola dengan sehat sebesar 23,33% dari total kredit Bank, melampaui target minimum yang ditetapkan pemerintah sebesar 20% pada 2018. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More