Dari sisi rasio keuangan, CIMB Niaga Syariah pun mencatatkan hasil yang positif dengan penurunan rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) menjadi 1,15 persen per 31 Desember 2016, dari 1,86 persen pada posisi akhir tahun sebelumnya.
Baca juga: Tahun Ini, CIMB Niaga Syariah Andalkan Consumer Banking
Pencapaian ini sejalan dengan prinsip kehati-hatian yang diterapkan perseroan sambil terus meningkatkan portofolio. Pandji berharap dengan kinerja baik pada tahun 2016 serta semangat syariah dapat menunjang kinerja tahun ini.
“Dengan semangat ‘Syariah First’ yang diwujudkan melalui inisiatif untuk selalu menyertakan produk dan Iayanan berbasis Syariah dalam setiap aktivitas CIMB Niaga bersama seluruh pemangku kepentingan, diharapkan dapat mendorong kinerja CIMB Niaga Syariah yang semakin baik ke depannya,” tutup Pandji. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More