Categories: Keuangan

2016, Eximbank Butuh Dana Rp22 Triliun

Jakarta – Lembaga Pembiayan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mengaku, pihaknya membutuhkan dana sebesar Rp22 triliun di tahun ini. Dana itu akan digunakan untuk meningkatkan ekspansi pembiayaan ekspor perusahaan.

Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Pelaksana III Indonesia Eximbank, Basuki Setyadjid, di Jakarta, Selasa, 23 Februari 2016. Menurutnya dana tersebut akan diperoleh dari penerbitan surat utang baik dalam bentuk rupiah maupun valuta asing (valas).

“Yang dalam bentuk rupiah kita akan menerbitkan obligasi sebesar Rp10 triliun. Lalu sisanya Rp12 triliun akan dalam bentuk valas,” ujar Basuki.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa pendanaan yang berasal dari valas akan diperoleh Eximbank dari investor-investor luar negeri seperti China, Jepang, Hongkong, Singapura, dan Timur Tengah. “Kita segera meng-arrange bilateralnya targetnya di kuartal pertama tahun ini,” tukasnya.

Sementara untuk pendanaan dari dalam negeri dalam bentuk rupiah Eximbank sudah menerbitkan obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap VII Tahun 2016 dan memperoleh dana sebesar Rp4,036 triliun yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rencananya, perseroan juga akan kembali menerbitkan obligasi III dengan mengincar dana sebesar Rp6 triliun. Namun, hingga saat ini pihak Eximbank masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam penerbitan Obligasi III tersebut.

“Yang Rp 6 triliun kami targetkan bisa di kuartal III atau IV tahun ini,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago