AChmad Baiquni; Optimis mencapai target. (Foto: Budi Urtadi).
Target pertumbuhan kredit BNI di 2016 yang diperkirakan 16%-18% bisa tercapai asal sejalan dengan proyeksi asumsi makro yang diperkirakan oleh perseroan. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–PT Bank Negara (Persero) Tbk (BNI) menargetkan pertumbuhan kreditnya di 2016 mendatang pada kisaran 16% hingga 18%, atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan target pertumbuhan kredit di 2015 yang berada di kisaran 12% hingga 14%.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis, 10 September 2015. “Kami menetapkan target kedepan di 2016 nanti, itu kredit tumbuhnya di 16%-18% per tahun,” ujar dia.
Menurutnya, target pertumbuhan kredit di 2016 tersebut bisa tercapai asal sejalan dengan proyeksi asumsi makro yang diperkirakan oleh perseroan, yakni pertumbuhan ekonomi di level 5,5% dan laju inflasi di kisaran 4,7% hingga akhir 2016.
“Atas dasar asumsi pertumbuhan ekonomi 2016 5,5% dengan tingkat inflasi 4,7%, dan nilai tukar rata-rata Rp13.400 per USD. Kita perkirakan kredit tumbuh 16%-18% di 2016. Ini sesuai dengan kondisi perekonomian global dan domestik juga,” tukasnya.
Berdasarkan catatannya, hingga Semester I-2015, total outstanding penyaluran kredit BNI mencapai Rp288,7 triliun. Outstanding penyaluran kredit tersebut mengalami pelambatan pertumbuhan sebesar 12,1% dari periode yang sama tahun 2014 yang senilai Rp257,53 triliun.
Kendati demikian, perseroan meyakini pertumbuhan kredit di Semester II-2015 ini akan membaik karena didorong oleh pembangunan infrastruktur pemerintah di sejumlah wilayah. Dengan begitu akan membuat perusahaan sektor kontruksi membutuhkan dana besar dan pengajuan kredit akan semakin meningkat. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More