Jakarta–Dittengah perlambatan ekonomi yang terjadi, PT Bank Artos,.Tbk (Bank Artos) berhasil membukukan kinerja yang positif . Per Juni 2015, Bank Artos mencatatkan total aset sebesar Rp730,2 miliar, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp562,5 miliar, penyaluran kredit sebesar Rp488,8 miliar dan membukukan laba bersih sebesar Rp552 juta. Rasio-rasio keuangan bank juga terjaga baik pada tingkat yang sehat dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) 18,31%, Net Interest Margin (NIM) 5,50%, Loan to Deposit Ratio (LDR) 87,60% dan Non Performing Loans (NPL) 2,92%.
Reinantha Yaputra, Direktur Utama Bank Artos mengungkapkan, pada 2018 Bank Artos menargetkan untuk mencapai total aset sebesar Rp1,1 triliun, dana pihak ketiga sebesar Rp825, 9 miliar dan penyaluran kredit sebesar Rp826,6 miliar dengan target perolehan laba bersih sebesar Rp10,8 miliar.
Untuk mendukung pencapaian target tersebut, Bank Artos berencana melakukan ekspansi yang didukung oleh pengembangan Teknologi Sistem Informasi. Untuk menunjang pertumbuhan usahanya ini, Perseroan mencari alternatif pendanaan dari pasar modal dengan melepas 20% sahamnya melalui Initial Publik Offering (IPO).
“Setelah dilakukannya IPO, dalam kurun waktu tiga tahun kedepan kami mentargetkan pertumbuhan total aset, dana pihak ketiga dan penyaluran kredit rata-rata sebesar 20% setiap tahunnya,” urai Reinantha.
Sementara itu, Lina Arto Hardy, Direktur dan Perwakilan Pemegang Saham Bank Artos mengunkapkan, Bank Artos senantiasa mengedepankan tiga pilar utama dalam pengelolaan bank yaitu, Tata Kelola Perusahaan yang baik, penerapan manajemen risiko sebagai budaya organisasi serta kepatuhan (compliance) terhadap aturan-aturan yang ditetapkan oleh pihak otoritas pengawas, yang pada akhirnya bermuara pada pengelolaan bank sesuai prinsip kehati-hatian (prudential banking). Di sisi pendanaan, Bank Artos mengelola dana nasabah dengan sangat hati-hati untuk memastikan pengembalian nilai investasi yang optimal bagi nasabah tersebut sesuai dengan profil kebutuhan masing-masing nasabah.
Reinantha menambahkan, untuk tahun-tahun mendatang Bank Artos mentargetkan pertumbuhan usaha yang signifikan melalui visi sebagai Bank Terpercaya Yang Menjalin Kemitraan Dengan Dunia Usaha Untuk Mendukung Perekonomian Indonesia Yang Mandiri.
“Melalui visi tersebut, , Bank Artos akan mengedepankan konsep kemitraan dengan dunia usaha, untuk dapat menjangkau segenap lapisan masyarakat dengan memanfaatkan jaringan mitra usaha melalui kerjasama yang saling menguntungkan” imbuh Reinantha.(*) Ria Martati
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More