Jakarta – Ditengah tantangan ekonomi yang tidak mudah, Maybank Indonesia berhasil membukukan hasil kinerja yang positif. Sampai dengan Desember 2015, Maybank Indonesia mencatatkan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali (PATAMI/profit after tax & minority interest) sebesar Rp1,14 triliun. Angkanya meningkat sebesar 60,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria mengatakan Maybank Indonesia telah melalui tahun yang penuh tantangan selama tahun 2015. “Dengan fundamental pertumbuhan yang makin baik, dengan dukungan para pemegang saham, mitra dan nasabah, kami menatap masa depan dengan optimis untuk mengantisipasi dan menangkap peluang pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang” ujarnya.
Perolehan laba bersih pada per Desember 2015 ditopang oleh kenaikan pendapatan non bunga (fee based income) sebesar 40,8% menjadi Rp2,73 triliun dari Rp1,94 triliun pada Desember 2014. Kenaikan tersebut terutama dikontribusi oleh fee bancassurance, jasa layanan Bank sebagai arranger dan penasehat nasabah korporasi, transaksi valuta asing, administrasi pinjaman, asuransi, dan jasa layanan lain.
Secara resmi Maybank Indonesia telah meluncurkan identitas baru perusahaan pada 22 Januari 2016 menyusul pengumuman resmi pergantian nama dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) menjadi PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) pada Oktober 2015. Identitas baru tersebut memperkuat posisi Maybank sebagai bagian dari Maybank Group, grup penyedia jasa keuangan terbesar keempat di ASEAN. Pelaksanaan rebranding juga membuat nasabah kini merasakan ikatan pertalian yang lebih besar dengan brand Maybank, yang dalam dua tahun berturut-turut diakui sebagai Brand of The Year pada World Branding Forum.
Saat ini, Maybank Indonesia tumbuh menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia dengan 456 kantor cabang (termasuk cabang syariah, kantor mikro fungsional dan luar negeri), 1.600 ATM (termasuk CDM/Cash Deposit Machine) di seluruh Indonesia, dan terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM yang tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS dan jaringan MEPS di Malaysia, serta sekaligus terhubung dengan lebih dari 3.500 ATM Maybank di Malaysia dan Singapura. Maybank Indonesia juga memiliki kantor luar negeri di Mauritius dan Mumbai.
Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo (kanan) dan Seketaris Perusahaan… Read More
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi tengah membrikan sambutan saat Musyawarah… Read More
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More