e-money trennya meningkat
Jakarta – PT Bank Maybank Indonesia Tbk mencatat, sepanjang 2015 lalu perseroan telah menyalurkan kreditnya sebesar Rp112,5 triliun atau mengalami pertumbuhan 5,9% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp106,3 triliun.
Menurut Direktur Keuangan Maybank Indonesia, Thilagavathy Nadason, sektor perbankan bisnis dan perbankan ritel masih menunjukkan pertumbuhan kredit yang kuat. Sementara perbankan global tetap fokus pada re-profiling dan re-alligning portofolio korporasi, dengan strategi memberikan layanan kepada BUMN dan nasabah top tier.
“Kredit perbankan bisnis pertumbuhan 12,5% dari Rp40,8 triliun menjadi Rp45,9 triliun, kredit perbankan ritel meningkat sebesar 9% dari Rp41,5 triliun menjadi Rp45,2 triliun dan kredit perbankan global menurun 10,7% dari Rp24,0 triliun menjadi Rp21,5 triliun,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 23 Februari 2016.
Sedangkan kredit dari perbankan bisnis, kata dia, telah memberikan kontribusi sebesar 41% dari total kredit bank. Kredit perbankan ritel sebesar 40% dan perbankan global sebesar 19%. “Kami akan memperhatikan kualitas kredit sehubungan beberapa bisnis, yang masih terkena dampak perlambatan ekonomi serta pelemahan mata uang Rupiah,” tukasnya.
Di tengah pertumbuhan kredit perseroan yang mengalami pertumbuhan 5,9% menjadi Rp112,5 triliun di akhir 2015 ini, rasio kredit bermasalah (NPL) mengalami peningkatan. NPL (gross) bank tercatat mengalami kenaikan dari 2,24% pada 2014 menjadi 3,81% di 2015. Sedangkan NPL (net) naik dari 1,5% menjadi Rp2,55%.
“Bank terus menurunkan eksposur portofolio koporasi yang menjadi penyebab meningkatnya NPL, bank telah secara aktif melakukan restrukturisasi portofolio tersebut dan berharap lebih jauh dapat melihat perbaikan pada 2016,” tutup Taswin. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More