Jakarta–Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX) menutup tahun 2015 dengan pencapaian transaksi kontrak yang melebihi target, baik itu kontrak multilateral maupun kontrak bilateral.
Mengutip rilis yang dipublikasi JFX, Selasa, 22 Desember 2015, sampai dengan 15 Desember 2015, transaksi kontrak multilateral tercatat telah mencapai sebesar 652,743 lot dan diperkirakan mencapai sekitar 700.000 lot pada akhir Desember 2015.
Artinya, kontrak multilateral tersebut telah melonjak 69,82% dari tahun lalu yang hanya sebanyak 412.199 lot. Sebelumnya target awal tahun, kontrak multilateral hanya dipatok naik 25%.
Sementara kontrak bilateral diperkirakan naik 9,70 % dari 3.331.687,7 lot per Desember 2014 menjadi 3.655.000 lot pada akhir Desember 2015. Sampai dengan 15 Desember 2015, transaksi kontrak SPA tercatat telah mencapai 3.568.542,1 lot.
Adapun kontrak multilateral yang banyak diperdagangkan sepanjang tahun 2015 adalah Kontrak Berjangka (KB) Kopi yang sampai dengan 15 Desember 2015 tercatat sebesar 294.659 lot atau 45,14% dari keseluruhan kontrak multilateral. Disusul oleh KB Emas sebesar 204,142 lot atau 31,27% dari volume multilateral, dan Kakao sebesar 69.051 lot atau 10,58% dari keseluruhan multilateral.
KB Kopi mengalami pertumbuhan 70,42% dari 172.904 lot pada pertengahan Desember tahun lalu menjadi 294.659 lot pada periode yang sama tahun ini. Demand kopi di pasar lokal yang semakin tinggi dan harga yang membaik dibanding tahun lalu menjadi pemicu pertumbuhan transaksi kopi di Bursa Berjangka Jakarta.
Sementara Kontrak Berjangka Emas tumbuh 104,83% dari 99.664 lot pada pertengahan Desember 2014 menjadi 204,142 lot pada pertengahan Desember 2015.
Harga emas yang cukup fluktuatif sepanjang tahun 2015 menjadi pendorong ramainya transaksi Kontrak Berjangka Emas di Bursa Berjangka Jakarta. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More