News Update

20 Bank Potensial Manfaatkan Diskon Modal Inti OJK

Jakarta– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat 20 bank telah mengalami keterbatasan alokasi modal inti dalam pembukaan cabang. Keterbatasan alokasi modal inti pembukaan cabang itu akan mendorong bank untuk memanfaatkan insentif OJK dalam regulasi barunya tentang pembukaan jaringan kantor bank umum berdasarkan modal inti.

“Berapa banyak yang bisa menikmati insentif ini, saya katakan gak banyak, tapi sudah ada yang bisa, BUKU 1-2 terutama, karena kriterianya lebih longgar,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon di Jakarta, Kamis 28 April 2016. Nelson mengatakan penghitungan insentif akan dilakukan saat bank mengajukan ijin pembukaan kantor cabang pada OJK. Insentif pembukaan cabang ia yakini masih cukup menarik bagi bank, mengingat dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) masih banyak bank yang mengajukan rencana pembukaan cabang kendati sudah ada perpanjangan tangan bank melalui agen-agen Laku Pandai dan LKD.

“Ternyata di RBB, masih akan tetap tinggi, walaupun tahun ini menurun karena kondisi ekonomi, laku pandai lebih untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat kecil dan kita batasi eksposurenya, di luar itu masih banyak potensinya, dan dianggap masih dibutuhkan oleh bank. Bank masih tetap akan buka cabang di RBBnya,” tambah Nelson.

Sementara itu, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK Mulya E Siregar mengatakan ada 20 bank yang mengalami keterbatasan alokasi modal inti untuk pembukaan cabang, padahal bank-bank tersebut masih berminat untuk membuka cabang.

“Alokasi modal inti yang mentok ada 20, yang minta buka cabang itu ada 15 tapi itu baru yang BUKU 3 dan 4 ya, diantara 20 itu ada beberapa yang termasuk dalam 15 bank itu,” kata Mulya.(*)

admin

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

50 mins ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

7 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

8 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

8 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago