Keuangan

Home Credit Pasang Target 1,5 Triliun Tahun Ini

Jakarta–Home Credit Indonesia optimis bisa membukukan target pembiayaan sebesar Rp1,5 triliun hingga akhir 2016. Kondisi ekonomi yang mulai pulih menjadi salah satu hal yang mendasari optimisme tersebut. Di luar itu, permintaan yang masih besar terhadap barang-barang elektronik dan peralatan rumah tangga menjadi peluang tersendiri.

“Kami percaya prospek pertumbuhan pangsa pasar di Indonesia sangat baik,” ujar Jaroslav Gaisler, CEO Home Credit Indonesia di Jakarta, Senin, 11 April 2016.

Dalam kurun tiga tahun beroperasi di Indoenesia, Home Credit tumbuh pesat. Tahun lalu, saat perekonomian lesu dan daya beli masyarakat melemah, multifinance yang bermarkas di Praha, Republik Ceko ini mampun mencatat pembiayaan sebesar Rp530 miliar. Sedangkan per Maret 2016, pembiayaan baru yang merek salurkan berada di angka Rp100 miliar. Angka pembiayaan baru tersebut naik tujuh kali lipat dari periode yang sama tahun lalu yang dikisaran Rp14 miliar. Dari sisi nasabah, jumlah nasabah yang mereka miliki telah mencapai 228.000 nasabah. Dengan realisasi tersebut, tak heran jika Home Credit optimis bisa meraup pembiayaan sebesar Rp1,5 triliun hingga tutup tahun nanti.

Dari total pembiayaan yang disalurkan Home Credit, didomonasi oleh pembiayaan mobile phone dan gadget. Porsinya bahkan mencapai 61% dari keseluruhan pembiayaan. Kendati demikian, pembiayaan yang diberikan Home Credit sebenarnya cukup bervarisi. Mulai dari peralatan rumah tangga, barang-barang elektronik hingga furniture. (*) Novita Adi Wibawanti

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

2 hours ago

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

7 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

8 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

17 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

18 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

18 hours ago